AMSI Bali Dorong Sekolah Kembangkan Layanan Berbasis Keterbukaan Informasi Publik
DENPASAR – baliprawara.com
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bali mendorong sekolah untuk mengembangkan layanan berbasis keterbukaan informasi publik. Dorongan ini disampaikan oleh Ketua AMSI Bali, Dr. I Nengah Muliarta, S.SI., M.Si, yang juga merupakan seorang akademisi di Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa.
Muliarta memberikan dorongan tersebut dalam kapasitasnya sebagai narasumber pada acara Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik bagi kepala sekolah dan Dinas Pendidikan se-Bali. Acara tersebut diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Bali dan berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Rabu 20 Maret 2024. Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh para kepala sekolah dan perwakilan Dinas Pendidikan se-Bali, serta mendapat respons positif dari peserta yang hadir.
Muliarta menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik dalam dunia pendidikan. Ia mengungkapkan bahwa dengan memperluas akses terhadap informasi, baik siswa, orang tua, maupun masyarakat umum akan lebih terlibat dalam proses pendidikan.
“Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab untuk menyediakan informasi yang transparan kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk siswa, orang tua, dan masyarakat umum. Dengan demikian, mereka dapat lebih memahami proses pendidikan dan turut berperan aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan,” kata Muliarta yang merupakan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Bali periode 2014-2017.
Muliarta menegaskan melalui keterbukaan informasi publik akan memberikan peluang bagi peneliti dan pendidik untuk menggali lebih dalam bidang pendidikan. Mereka dapat mengidentifikasi tren, mengembangkan solusi inovatif, dan berkontribusi pada peningkatan sistem pendidikan. Keterbukaan informasi memungkinkan siswa untuk memahami hak-hak mereka dan mengambil peran aktif dalam pendidikan mereka. Mereka dapat memperoleh informasi tentang beasiswa, program pendidikan, dan peluang lainnya.
Lebih lanjut, Dr. I Nengah Muliarta juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam meningkatkan akses terhadap informasi publik. Ia mengajak sekolah-sekolah untuk memanfaatkan platform digital dan media sosial sebagai sarana untuk menyampaikan informasi secara transparan dan efektif.
“Dengan berkembangnya teknologi informasi, kita memiliki peluang besar untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik. Sekolah harus proaktif dalam memanfaatkan berbagai platform digital dan media sosial untuk menyebarkan informasi tentang program, kegiatan, dan prestasi sekolah secara terbuka kepada masyarakat,” tambahnya.
Diharapkan dengan dorongan ini, sekolah-sekolah di Bali akan semakin berperan aktif dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pendidikan, serta membantu membangun masyarakat yang lebih cerdas dan berpartisipasi aktif dalam dunia pendidikan. (MBP)