Sempat Tersesat di Gunung Sanghyang, Empat Pendaki Akhirnya Ditemukan Selamat

 Sempat Tersesat di Gunung Sanghyang, Empat Pendaki Akhirnya Ditemukan Selamat

Empat pendaki yang tersesat di Gunung Sanghyang, ditemukan selamat. (ist)

TABANAN – baliprawara.com

Pencarian sebanyak empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Tabanan, dilakukan pada Selasa 26 Maret 2024. Pencarian ini empat pendaki yang diketahui atas nama, A.A. Sukarata (55), I Made Sustrawan (50), Wayan Sudana (52) dan Ketut Dapur (50), ini, melibatkan tim SAR gabungan dan juga masyarakat.

Koordinator Pos SAR Buleleng, Dudi Librana mengatakan, untuk melakukan pencarian, Tim SAR gabungan memulai pendakian setelah pembagian tugas untuk masing-masing SRU. “Teknik pencarian dibagi menjadi dua SRU, satu SRU langsung menuju puncak Gunung Sanghyang dan satu lainnya menuju hutan seputar Bedugul,” katanya melalui keterangan tertulis.

Lebih lanjut kata dia, sekitar pukul 08.30 Wita, Tim SAR gabungan tiba di ketinggian 1600 Mdpl, dan melanjutkan perjalanan hingga tiba di Pura Penataran. Saat itu tidak ditemukan jejak-jejak keberadaan keempat pendaki.

Sekitar pukul 10.20 Wita, akhirnya didapatkan informasi dari masyarakat bahwa keempat pendaki ini berhasil turun dan ditemukan di Daerah  Desa Jatiluwih, Tabanan. “Akhirnya Keempatnya ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka berhasil ditemukan pada pukul 10.20 Wita di sekitar Desa Jati Luwih, Tabanan,” bebermya.

Keempat target sebelumnya melaksanakan pendakian pada hari Minggu dan merubah jalur menuju Jatiluwih. Menurut keterangan yang diungkapkan langsung oleh keempat pendaki bahwa mereka membawa perbekalan yang cukup, hanya saja tidak bisa berkomunikasi.

Sekitar pukul 11.40 Wita, tim SAR gabungan dan keempat pendaki, tiba di Posko Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng. Selanjutnya dilaksanakan debriefing seluruh unsur SAR dan operasi SAR dinyatakan selesai.

See also  Tersesat di Gunung Sanghyang, Tim SAR Lakukan Pencarian Empat Pendaki

Selama berlangsungnya upaya pencarian melibatkan unsur SAR dari Pos SAR Buleleng, SAR Sabhara Polda Bali, Dalmas Polres Buleleng, Bhabinkamtibmas Desa Munduk, Buana Bali Rescue, pemandu Lokal Gunung Sanghyang, keluarga korban dan masyarakat setempat. (MBP)

 

redaksi

Related post