Kebakaran Bangunan di Lapas Kerobokan, Lima Mobil Pemadam Dikerahkan
MANGUPURA – baliprawara.com
Asap hitam terlihat membumbung tinggi di atas bangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 2A Kerobokan, Selasa 26 Maret 2024. Dari pantauan di lapangan, ternyata di dalam Lapas, terjadi musibah kebakaran pada salah satu bangunan lama yang sudah tidak terpakai. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.00 Wita, membakar Eks Blok Tirta Gangga, di Lapas tersebut.
Menurut keterangan Saksi, Mat Ropin (34), sebelum kebakaran, dirinya sedang mengawasi anak buahnya yang sedang bekerja mengelas pada bekas bangunan Sisi Timur. Kemudian di sisi lain, ia menghitung kayu yang dikeluarkan dan dikumpulkan oleh anak buahnya dari bangunan bekas blok Tirta Gangga Lapas kelas 2A Kerobokan.
Saat sedang menghitung kayu, tiba-tiba ia mendengar teriakan dari salah satu anak buahnya, yang berteriak ada api yang muncul dari dalam bangunan bekas blok Tirta Gangga. “Saya kemudian meminta untuk segera membongkar isi di dalam bangunan, dan saya labgsung sambil berlari mengambil air berusaha untuk memadamkan api,” katanya.
Namun, usaha Ropin beserta anak buahnya tidak berhasil karena api cepat membesar. Situasi dirasakan sangat panas selanjutnya saksi beserta anak buahnya lari menghindar dan melaporkan kejadian kepada staf lapas.
Sementara itu, menurut keterangan Kepala keamanan Lapas, Komang Suparta (40) yang saat kejadian sedang melaksanakan tugas jaga bersama anggotanya, tiba-tiba dirinya mendapatkan laporan dari salah satu anggotanya bahwa telah terjadi kebakaran yang menimpa bangunan bekas blok Tirta Gangga yang berada pada sisi Selatan Lapas kelas 2A Kerobokan. Mengetahui hal tersebut, ia segera menuju ke lokasi kejadian dan melihat api sudah membesar. Akhirnya saksi segera menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) kabupaten Badung.
Berselang beberapa menit, sekitar Pukul 16.15 Wita, sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran kabupaten Badung tiba di lokasi kejadian, dan selanjutnya melakukan pemadaman api. Setelah 45 menit proses pemadaman atau sekitar Pukul 17.00 Wita, api akhirnya berhasil dipadamkan, namun masih dilakukan pendinginan. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, perkiraan kerugian kurang lebih 200 juta rupiah. (MBP)