Duta Anak Denpasar Kampanyekan Anti Kekerasan Pada Anak Sambil Berbagi Takjil
DENPASAR – baliprawara.com
Duta Anak Kota Denpasar tahun 2024 bersama pengurus Forum Anak Daerah (FAD) Kota Denpasar, menggelar edukasi ke masyarakat untuk kampanye stop kekerasan pada anak. Edukasi ini dirangkaikan dengan kegiatan berbagi takjil di hari terakhir bulan puasa, Selsa 9 April 2024.l, di Persimpangan jalan Sudirman Denpasar.
Menurut Duta Anak Denpasar Komisi Perlindungan Khusus, Krisna Madu, mengungkapkan kalau kegiatan ini digelar untuk menghargai serta untuk berusaha memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar untuk stop kekerasan pada anak. Tentu hal ini sesuai dengan tujuan untuk menghentikan kekerasan pada anak.
Hal itu karena kekerasan pada anak di Kota Denpasar, semakin meningkat. Bahkan anak tidak hanya menjadi korban, namun banyak anak justru menjadi pelaku. “Besar harapan dan cita-cita kami untuk STOP kekerasan pada anak. Ini merupakan salah satu aksi kecil kami untuk menghargai serta untuk berusaha memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar untuk stop kekerasan pada anak,” kata Krisna Madu, melalui keterangan tertulis, Rabu 10 April 2024.
Terjadinya kekerasan kepada anak kata dia, tidak hanya disebabkan karena lingkungan pertemanan. Namun menurutnya pola asuh keluarga, dan konten digital di internet juga sangat berpengaruh besar.
Pesatnya globalisasi saat ini, menyebabkan anak-anak terbiasa mengkonsumsi konten konten di internet yang tidak layak bagi mereka. Seperti kekerasan, perundungan, bahkan cyber bullying pun sering terjadi. “Kondisi psikis seorang anak sedang labil dan mereka memiliki karakter meniru hal yang dilihatnya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua FAD Denpasar, Yudiantara, mengungkapkan kalau kegiatan yang dilakukan ini, merupakan bentuk toleransi Forum Anak Daerah Kota Denpasar. Pihaknya dari keluarga besar FAD Denpasar, mengucapkan Selamat Merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445. Melalui momentum ini, pihaknya mengajak seluruh masyarakat, bersama Stop Kekerasan pada Anak. (MBP)