Selama Libur Lebaran 2024, 715 Ribu Kendaraan Tercatat Melintas di Jalan Tol Bali Mandara
DENPASAR – baliprawara.com
Saat libur Lebaran, hari raya Idul Fitri 1445 H, Jalan Tol Bali Mandara menjadi salah satu jalur lalu lintas (Lalin) wisatawan Domestik yang menghabiskan liburan di Bali. Jumlah kendaraan yang meintasi Jalan Tol Bali Mandraa, bahkan melonjak jika dibandingkan dengan hari normal.
Menurut Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang, terhitung sejak H-10 sampai dengan H+4 hari Raya Idul Fitri tahun 2024, total sebanyak 715 ribu kendaraan melintas di Jalan Tol Bali Mandara. Jumlah tersebut kata dia, meningkat sebesar 23,7% jika dibandingkan dengan volume lalu lintas periode Lebaran 2023 sejumlah 578 ribu kendaraan. “Ada sekitar 715 Ribu kendaraan yang melintas di Jalan Tol Bali Mandara selama periode libur Lebaran sejak tanggal 31 Maret hingga 15 April,” kata Adiputra, melalui keterangan tertulisnya, Rabu 17 April 2024.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama sejumlah 697 Ribu kendaraan, realisasi lalin tersebut meningkat sebesar 2,5 %. “Peningkatan volume kendaraan, sudah mulai dirasakan sejak H-8 perayaan Lebaran atau tepatnya pada Selasa, 2 April 2024, volume lalu lintas kemudian mengalami kenaikan signifikan pada hari-hari setelahnya,” bebernya.
Lebih lanjut dikatakan, terkait jumlah lalu lintas kendaraan tersebut, merupakan akumulasi arus lalu lintas dari ketiga gerbang tol. Yakni gerbang tol Nusa Dua, Ngurah Rai, dan Benoa. Ia mengungkapkan, peningkatan Lalu Lintas Harian (LHR) tidak lepas dari antusiasme masyarakat dalam menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 1445H.
Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama masa libur lebaran, seluruh petugas dan Satuan Tugas (Satgas) Jasamarga Bali Tol Siaga, telah dikerahkan untuk berjaga di setiap Gerbang Tol. Bahkan, mobile reader (MR) di setiap gerbang tol baik itu di Gerbang Tol Benoa, Gerbang Tol Ngurah Rai, maupun Gerbang Tol Nusa Dua juga disiagakan. Hal itu untuk mengantisipasi jika terjadi antrian di gerbabg tol. “Petugas akan melakukan jemput bola, dengan menggunakan MR untuk mempercepat waktu transaksi pembayaran tol,” terangnya.
Lebih dari itu, peningkatan ketertiban lalu lintas bagi pengguna jalan Tol, kata Adiputra, juga menjadi fokus pada pelayanan yang optimal, PT JBT. Yang mana dalam hal ini, PT JBT bekerja sama dengan PJR Induk VI, terus memberikan himbauan berkendara yang aman kepada pengguna jalan.
“Dalam program edukasi ini, para pengguna jalan, diberikan informasi tentang peraturan lalu lintas di jalan arteri maupun di Jalan Tol Bali Mandara. Selain itu, juga pentingnya menggunakan alat pelindung diri seperti helm, memastikan kelengkapan dokumen berkendara, membawa kartu uang elektronik dengan saldo yang cukup saat memasuki Jalan Tol Bali Mandara, dan mematuhi rambu lalu lintas,” ujar Adi.
Sedangkan, untuk melakukan controlling dan monitoring seluruh petugas dan Satgas telah dikerahkan di setiap sisi Jalan Tol Bali Mandara guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan. “Saya juga menyampaikan kepada pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu dan himbauan dari petugas demi menjaga ketertiban dan keselamatan berkendara di jalan tol Bali Mandara.” harapnya. (MBP)