Wujudkan Tata Kelola Sampah yang Optimal, Pemilahan Berbasis Sumber Terus Disosialisasikan
DENPASAR – baliprawara.com
Sampah merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi masyarakat perkotaan saat ini. Oleh karenanya terkait permasalahan sampah ini, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan pemangku kepentingan saja, namun peran aktif masyarakat, juga sangat dibutuhkan.
Untuk itu, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengajak masyarakat untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan tata kelola sampah yang optimal. Sehingga dengan dukungan masyarakat tentu permasalahan sampah ini bisa diselesaikan dari hulu hingga hilir.
“Kami mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam memilah dan mengolah sampah berbasis sumber, sehingga sampah tidak seluruhnya dikirim ke TPST dan TPA, dengan pola ini tentu kami berharap sampah di Kota Denpasar bisa ditangani dengan baik,” kata Arya Wibawa, saat pencanangan sekaligus sosialisasi komitmen bersama pengelolaan sampah dari sumbernya, Minggu 28 April 2024 di sela Car Free Day, di Sisi Timur Lapangan Niti Mandala Denpasar.
Ia mengungkapkan, pencanangan komitmen bersama pengelolaan sampah dari sumbernya dan sosialisasi pengelolaan sampah ini dilaksanakan guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal memilah sampah dari sumbernya. Sehingga dengan harapan, bisa mengurangi beban sampah menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah No 8 Tahun 2023, tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah dan Instruksi Wali Kota no. 2 Tahun 2023 Tentang Optimalisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber. “Kegiatan hari ini kembali kita gencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mulai memilah sampah dari sumbernya. Seperti dari rumah tangga, perkantoran, dunia usaha, dan tempat umum atau ruang publik,” ujarnya.
Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa mengatakan, sebelum dibuang ke TPA, sampah mestinya sudah dipilah antara sampah organik dan non organik. Sehingga dengan adanya pemilahan sampah dari sumber, diharapkan dapat mempermudah dalam pengelolaan sampah baik di TPS-3R maupun di TPA nantinya.
“Dengan digencarkannya sosialisasi kepada masyarakat, maka harapan kami mampu menggugah kesadaran dan muaranya adalah mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA,” pungkasnya.
Selain sosialisasi, pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan penandatangan komitmen bersama pemilahan sampah dari sumbernya, Serta launching Bank Baling Baling (Bank Sampah Keliling Berbuat Untuk Lingkungan). (MBP)