Karangasem Rawan Kecelakaan di Perairan, Basarnas Beri Pelatihan kepada Potensi SAR
AMLAPURA – baliprawara.com
Kabupaten Karangasem, dengan garis pantainya yang panjang dan berbagai aktivitas perairan, tentunya dihadapkan pada berbagai tantangan dan resiko. Salah satunya adalah kecelakaan kapal, dan kondisi membahayakan manusia.
Untuk itulah, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menggelar pelatihan potensi SAR teknis pencarian dan pertolongan di permukaan Air, di Kabupaten Karangasem, Senin 8 Juli 2024. Kegiatan pelatihan ini, melibatkan sekitar 50 orang peserta yang terdiri dari unsur TNI/Polri, instansi pemerintah, organisasi masyarakat, resimen mahasiswa serta masyarakat umum.
Dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karangasem, I Ketut Sedana Merta, S.T. M.T., kegiatan ini digelar sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam menanggapi peningkatan kompetensi bagi Potensi Pencarian dan Pertolongan yang ada di daerah khususnya.
Pelatihan ini akan berlangsung selama tujuh hari mulai 8 – 14 juli 2024, dengan melibatkan sekitar 17 orang Instruktur yang telah memiliki kompetensi di bidangnya. Peserta yang dinyatakan lulus apabila telah melewati 72 JP (Jam Pelajaran) dan mendapatkan sertifikat pelatihan.
Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Basarnas, Marsekal Pertama TNI Siswanta, S.E., mengatakan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Basarnas dalam membangun karakter bangsa dan pencegahan di Bidang SAR. Dikatakan, Basarnas menyadari dengan terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, keterlibatan potensi SAR dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan sangat dibutuhkan.
“Harapannya, usai pelatihan ini, peserta semua dapat membantu dalam operasi pencarian dan pertolongan, dengan cepat, tepat dan aman. Selain itu, juga untuk mempererat sinergitas dan koordinasi antara Basarnas Bali dengan Pemerintah daerah, TNI/Polri dan Potensi SAR di Kabupaten Karangasem,” katanya. (MBP)