Terapkan PKM, Kelurahan Sumerta Data Penduduk Non Permanen yang Baru Datang Dari Kampung

 Terapkan PKM, Kelurahan Sumerta Data Penduduk Non Permanen yang Baru Datang Dari Kampung

DENPASAR – baliprawara.com

Satgas Gotong Royong Kelurahan Sumerta bersama Satgas Lingkungan/Banjar melaksanakan kegiatan pengendalian mobilitas dan penertiban administrasi penduduk non permanen secara berkala dan berkelanjutan. Lurah Sumerta, I Wayan Eka Apriana yang dikonfirmasi, Minggu (21/6), mengatakan, pihaknya yang terdiri dari Pemerintah Kelurahan, Polmas dan Babinsa, bersinergi dengan Satgas Lingkungan yang terdiri dari kaling, kelian adat dan pecalang menggelar sosialisasi protokol kesehatan dan pendataan penduduk non permanen. Sasaran yakni wilayah Banjar Ketapian Kaja dan secara bertahap menyasar daerah seputaran wilayah tersebut.

Pada kegiatan ini, dilakukan pendataan penduduk non permanen dengan menyasar penduduk yang baru datang dari luar daerah. Penduduk non permanen yang berhasil didata saat kegiatan tersebut yakni sebanyak 74 orang yang terdiri atas laki-laki 59 orang dan perempuan sebanyak 15 orang.

Dari data warga tersebut, terdapat 5 orang yang baru tiba atau baru balik dari kampung yang terdiri dari laki-laki sebanyak 3 orang dan perempuan sebanyak 2 orang. Mereka sudah dilengkapi dengan persyaratan administrasi sebagai pelaku perjalanan dalam negeri yang salah satunya menunjukkan hasil rapid test negatif dan bersedia melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari di tempat tinggal sementaranya sekarang.

“Hasilnya, tidak ditemukan kejanggalan dan masyarakat sudah mulai paham tentang protokol kesehatan. Namun sebagai langkah antisipasi, tetap diarahkan untuk melakukan dan menerapkan protokol kesehatan” terangnya.

Selain itu pihaknya terus melakukan sosialisasi dan pengawasan secara berkelanjutan demi menjaga kenyamanan masyarakat serta mempercepat memutus rantai penyebaran Covid-19. “Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, selain sosialisasi protokol kesehatan dan pendataan penduduk non permanen, pihak kami juga telah rutin menggelar sidak masker dan penyemprotan disinfektan” pungkasnya.

See also  Hilang Selama 5 Hari, Ketut Winas Akhirnya Ditemukan

Pada kegiatan ini, pihaknya melibatkan seluruh stakeholder desa adat dan dinas untuk melakukan sosialisasi dan kegiatan pendataan penduduk non permanen. Sekaligus juga menggelar sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha di sekitar, tentang bagaimana menjalankan protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. “Bagaimana agar para pedagang memakai masker, hand sanitizer, penyemprotan disinfektan dan menerapkan physical distancing (menjaga jarak),” ungkapnya. (MBP)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *