Pasca Pelajar Terseret Arus, Penutupan Pantai Tegal Wangi Jimbaran Ditingkatkan
MANGUPURA – baliprawara.com
Kejadian dua orang pelajar yang terseret arus di pantai Tegal Wangi Jimbaran Sabtu (20/6) lalu, mendapat perhatian serius pihak terkait. Yang mana pada Minggu (21/6) Bhabinkamtibmas Polsek Kuta Selatan bersama Babinsa, Pol PP, Lurah Jimbaran, Bendesa Jimbaran serta masyarakat jimbaran mengecek akses turun ke pantai Tegalwangi, Jimbaran. Akhirnya penutupan akses menuju Pantai Tegal Wangi Jimbaran, lebih dioptimalkan lagi,
Menurut Lurah Jimbaran, Ketut Rimbawan, dari kesepakatan bersama desa adat dan pihak terkait, akses turun menuju pantai Tegalwangi kemudian ditutup sementara. Selain itu, di lokasi juga dipasang imbauan bagi pengunjung. “Berdasar kesepakatan, akses menuju pantai ditutup sementara. Ini menyusul seringnya terjadi kecelakaan bahkan mengakibatkan korban jiwa,” pungkasnya.
Dikatakannya, Pantai Tegal Wangi dan pantai-pantai lainnya di wilayah Jimbaran sesungguhnya memang masih dalam kondisi tutup kaitan dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Meski begitu, diakuinya masih saja ada yang sembunyi-sembunyi datang ke pantai.
Sebelumnya kata dia, penutupan Pantai Tegal Wangi memanglah disertai penempatan petugas oleh pihak desa adat. Namun kaitan dengan biaya operasional, penempatan petugas itupun ditiadakan. Sehingga di lokasi hanya tersisa tanda penutupan dengan portal saja.
“Situasi itulah yang dijadikan kesempatan oleh para pengunjung. Sehingga Pantai Tegal Wangi belakangan ini beberapa kali ramai oleh pengunjung,” ucapnya. (MBP1)
