Indonesia Insurance Summit 2024, Dorong Pertumbuhan dan Perkembangan Industri Perasuransian

 Indonesia Insurance Summit 2024, Dorong Pertumbuhan dan Perkembangan Industri Perasuransian

Indonesia Insurance Summit 2024, digelar di Bali.

DENPASAR – baliprawara.com

Sejak krisis keuangan yang terjadi di tahun 1998, reformasi di sektor jasa keuangan Indonesia belum menyentuh sektor perasuransian. Selain itu, indikator berupa penetrasi dan densitas cenderung stagnan.

Oleh karena itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya untuk melakukan berbagai perubahan dengan adanya momentum terbitnya UU P2SK. Langkah awal sudah dilakukan melalui Peluncuran Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Sektor Perasuransian 2023-2027 di Oktober 2023 yang lalu.

Demi mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri perasuransian di Indonesia, OJK bersama Dewan Asuransi Indonesia (DAI) dan 11 asosiasi perasuransian di bawah naungannya, menyelenggarakan Indonesia Insurance Summit 2024. Kegiatan yang berlangsung di The Meru, Bali Beach Hotel, Sanur, Bali, 22-23 Agustus 2024, dihadiri sekitar 300 peserta, baik secara offline maupun online.

“Dengan Indonesia Insurance Summit 2024, melengkapi perjalanan untuk untuk melakukan perubahan di sektor perasuransian. Momen ini menjadikan langkah perubahan berada pada Right Place, Right Time, Right Circumstances dengan semangat kebersamaan, Stronger Together,” kata Ogi Prastomiyono selaku Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, saat memberi keterangan kepada wartawan, di sela Indonesia Insurance Summit 2024, Kamis 22 Agustus 2024.

Menurut Ketua Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Yulius Billy Bhayangkara, event Indonesia Insurance Summit 2024 merupakan langkah konkret Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama DAI dan 11 asosiasi perasuransian di bawah naungannya. Ini sebagai upaya dalam menjalin komunikasi dan jejaring dengan industri asuransi global.

Sebagai industri global, industri asuransi membutuhkan pemahaman terhadap standar operasi dan best practice internasional untuk memastikan Indonesia tidak tertinggal dari negara lain. “Agar kita satu, dan memahami standar operasi yang terbaru. Kita harus tahu best practice internasionalnya seperti apa. Terus apa yang sudah terjadi di bagian lain dari dunia ini. Apakah Indonesia terbelakang, apakah Indonesia kecepatan,” ujar Yulius Billy Bhayangkara, menambahkan.

See also  Ketua Umum AKP21 Sikapi Terkait Omnibus Law, Perpajakan Perlu Sosialisasi Sebelum Diterapkan

Indonesia Insurance Summit 2024 kata dia, bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri asuransi di Indonesia melalui diskusi, pertukaran pandangan, dan pencarian solusi inovatif untuk tantangan masa depan. Indonesia Insurance Summit 2024 dirancang sebagai platform komprehensif yang menyatukan berbagai pemangku kepentingan dalam industri asuransi.

“Acara ini penting agar Indonesia tidak ketinggalan dengan wilayah lain yang sudah menerapkan inovasi sederhana namun efektif. Dengan adanya forum ini, kita berharap dapat mengelaborasi ide-ide yang telah berhasil di negara lain,” ujar Billy.

Indonesia Insurance Summit 2024 dirancang sebagai platform komprehensif yang menyatukan berbagai pemangku kepentingan dalam industri perasuransian untuk berdiskusi, bertukar pandangan, dan mencari solusi inovatif guna menghadapi tantangan-tantangan masa depan.

Ketua Steering Committee Indonesia Insurance Summit 2024, Budi Herawan menambahkan, event Indonesia Insurance Summit 2024 akan menjadi ajang bagi peserta untuk memperluas networking dengan profesional dan ahli di bidang asuransi serta para petinggi perbankan dan multifinance.

“Ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan wawasan terbaru, bertukar pandangan, dan berjejaring dengan para profesional dan ahli di bidang asuransi. Mari bersama-sama kita mengukir masa depan industri asuransi Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujarnya.

Hari pertama Indonesia Insurance Summit 2024, Kamis, 22 Agustus 2024, digelar dalam dua sesi. Sesi pertama dibuka oleh Ketua Umum Pelaksana Indonesia Insurance Summit 2024 sekaligus Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Budi Herawan, dilanjutkan sambutan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Dr. Mahendra Siregar, dan Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun, merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, Ogi Prastomiyono.

See also  Produk Arak Bali Mulai Bertumbuh, Namun Pita Cukai Sudah Naik

Sesi kedua diisi dengan diskusi panel Insurance Talk & Regulatory Lanscape bertema “Mastery The Art of Insurance Evolution” dengan panelis Leigh Wolfrom, Executive Director OECD; Paola G.I. Matanguihan, Director Il of The Insurace Commision’s Financial Examination Group, Insurance Commision Philippines; dan Iwan Pasila, Deputi Komisioner Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK.

Hari kedua Indonesia Insurance Summit 2024, Jumat, 23 Agustus 2024, juga digelar dalam dua sesi. Sesi pertama diisi diskusi panel Insurance Talk dengan tema “How To Build Market Trust In Insurance Industry” yang menghadirkan panelis Pang Hsiang Chye, Principal & Consulting Actuary Milliman Indonesia; Shin Miyatsu, Senior Vice President MSIP Asia; dan Muhammad Gunawan Yasni, DSN – MUI Treasure.

Pada sesi kedua disi dengan diskusi panel Economic Talkshow bertema “Strengthening Financial Base In Economic Wave” dengan panelis Prof. Bambang Brodjonegoro, ekonom senior Indonesia, dan Hirwandi Gafar, Direktur Konsumer Bank BTN. (MBP)

 

redaksi

Related post