Tuan Rumah Gelaran JACBES 2024, FEB Unud Gelar Networking Dinner Sekaligus Pengumuman Best Paper

 Tuan Rumah Gelaran JACBES 2024, FEB Unud Gelar Networking Dinner Sekaligus Pengumuman Best Paper

Networking Dinner, Joint Asian Conference Business and Economic Studies 2024, sekaligus pengumuman best paper, Kamis 29 Agustus 2024. (ist)

DENPASAR – baliprawara.com

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana menggelar Acara Networking Dinner Joint Asian Conference Business and Economic Studies pada 29 Agustus 2024, yang bertempat di The Maru, Bali Beach, Sanur.

Networking Dinner ini merupakan rangkaian acara Joint Asian Conference Business and Economic Studies (JACBES). Joint Asian Conference Business and Economic Studies (JACBES), yang digelar selama tiga hari, dari 28-30 Agustus 2024. Kegiatan ini, digelar di tiga lokasi yakni, di Kampus Fakultas Ekonomi.dan Bisnis (FEB) Unud, The Meru Sanur, dan Sayan Ubud.

Menurut Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana: Dr. I Gusti Ngurah Agung Suaryana, S.E., M.Si., Joint Asian Conference Business and Economic Studies (JACBES) 2024, dilaksanakan dengan tujuan menyebarkan informasi dan pengetahuan secara efektif kepada masyarakat. Selain itu, juga untuk memfasilitasi proses hilirisasi hasil-hasil penelitian dan produk teknologi litbang kepada masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat.

Networking Dinner, Joint Asian Conference Business and Economic Studies 2024, Kamis 29 Agustus 2024. (ist)

“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan sinergi lembaga pendidikan tinggi, khususnya FEB, di berbagai tingkatan, baik pusat maupun daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Agung Suaryana, saat ditemui di sela kegiatan Networking Dinner, Kamis 29 Agustus 2024.

Lebih lanjut dikatakan, Konferensi Internasional ini merupakan konferensi Internasional terbesar pertama yang diselenggarakan oleh FEB Universitas Udayana. Kegiatan ini dihadiri peserta dari atau peneliti dari 37 negara, yakni da dari Asia, Eropa. Kegiatan sepeti ini diharapkan bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, dengan lebih banyak peneliti dan negara yang berpartisipasi.

Sementara itu, Stering Commitee, Dr. Ica Rika Candraningrat, S.E., M.M., mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya dari FEB untuk membangun jaringa intenasional. Karena, bagaimanapun juga, ke depan jaringan internasional inilah yang sangat dibutuhkan oleh Fakultas atau Univeraitas di Indonesia. “Melalui kegiatan ini, tentu bisa membentuk jaringan antara universitas di indonesia dan luar negeri,” ucapnya.

See also  AMSI Bali Serukan Mitigasi Potensi Hoaks Pemilu 2024

Konferensi Internasional bersama ini kata dia, sangat penting bagi mahasiswa dan dosen untuk saling pertukaran pengalaman, membangun jaringan, dan menciptakan wawasan baru. Selain menawarkan pengalaman konferensi yang komprehensif, sebagai institusi pendidikan tinggi, merangkul tanggung jawab yang lebih luas yang terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran dan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Komitmen ini selaras dengan indikator terakreditasi untuk pendidikan tinggi di Indonesia, yang menekankan pentingnya keterlibatan holistik dan dampak sosial,” ucapnya.

Kegiatan ini kata dia, sudah dimulai tanggal 28 Agustus 2024, dengan menggelar konferensi yang diinisiasi oleh Universitas Padjadjaran. Kemudian pada 29 Agustus 2024, juga sudah dilaksanakan opening ceremony yang di inisiasi University of Economics Ho Chi Minh City Vietnam dan malamnya dilaksanakan Networking Dinner.

Pada akhir agenda JACBES, tanggal 30 Agustus 2024, dilanjutkan dengan pelaksanaan pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unud, yang dilaksanakan di Wantilan Desa Sayan, Ubud.

Untuk hari pertama konferensi, menghadirkan pembicara Prof.  Subal C. Khumbakar dari Binghamton University United States (online), Prof. Gabriel S. Lee dari University of Regensburg, Germany (offline); serta Assoc. Prof. Dong Nguyen dari Durham University, United Kingdom (offline). Sedangkan, di hari kedua menghadirkan pembicara Prof. Michelle Greenwood dari Monash University, Australia (offline), dan Prof. Rebecca Thornton dari Baylor University, United States (offline).

Kolaborasi International Conference yang dilaksanakan ini, terdiri dari diseminasi paper, seminar internasional, dan pengabdian masyarakat secara daring dan luring oleh ketiga universitas. Dalam seleksi paper terdapat total 596 Penulis, 307 peserta, dari 37 negara, 183 afiliasi dengan tingkat penerimaan sebesar 63%.

See also  Dekan FEB Unud Lantik Pengurus LMFEB Periode 2023

Paper yang masuk dalam acara ini berjumlah 417 paper dengan rincian 165 dari Vietnam, 150 dari Indonesia, dan 102 dari wilayah lain di seluruh dunia. Kemudian paper yang diterima berjumlah 335 makalah, dengan 113 di GARCOMBS, 213 di ACBES, dan 9 di ICONICS. Kemudian setelah dikonfirmasi, total keseluruhannya adalah 274 makalah, di mana 94 makalah berasal dari GARCOMBS, 171 paper dari ACBES, dan 9 paper dari ICONICS.

Setelah melalui sesi presentasi, dilanjutkan dengan kegiatan Networking Dinner yang merupakan acara makan malam bersama sekaligus sebagai ajang pengumuman best paper. Best paper ACBES terbaik diraih oleh Vuong Minh Giang, Do Van Anh, dan Long Le Hoang Nguyen. Best paper Garcombs diraih oleh: Putu Laksmita Dewi Rahmayanti dan Shuna Ho. (MBP)

 

redaksi

Related post