Alas Kedaton Fun Run Upaya Hidupkan Pariwisata Melalui Sport Tourism
Alas Kedaton Fun Run, Minggu, 8 September 2024.(Ist)
TABANAN, – baliprawara.com
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, resmi membuka acara Alas Kedaton Fun Run di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, pada Minggu 8 September 2024. Kegiatan yang mengusung konsep sport tourism ini menjadi bagian dari upaya pemerataan pariwisata di Bali, sekaligus mendorong produksi produk olahraga lokal.
Dalam sambutannya, Sandiaga menekankan pentingnya sport tourism dalam mendukung pariwisata berkualitas (quality tourism). “Selain meningkatkan kunjungan wisatawan, sport tourism juga memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat,” ujar Sandiaga.
Menurutnya, kegiatan seperti Fun Run tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga memperkuat potensi ekonomi lokal melalui produk olahraga buatan dalam negeri.Kemenparekraf juga menggagas beragam festival yang dapat diadakan di kawasan Alas Kedaton untuk menarik lebih banyak wisatawan. Mulai dari festival musik, film, hingga acara berbasis budaya seperti yoga dan festival layang-layang. “Festival-festival ini berpotensi besar mendatangkan wisatawan dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” tambahnya.
Acara Alas Kedaton Fun Run dengan rute sejauh 10 kilometer mengundang 500 pelari. Menariknya, pendaftaran yang dibuka secara daring langsung penuh hanya dalam waktu dua jam. Sandiaga sendiri turut berlari bersama para peserta, melintasi trek yang menawarkan pemandangan alam khas Desa Kukuh yang sejuk. Para pelari juga disuguhkan panorama persawahan Subak Jaka dan lahan pertanian organik, di mana kawasan ini sering dijadikan lokasi syuting iklan, bahkan pernah menjadi latar film Korea.“Kawasan ini memiliki alam yang indah dan jalur lari yang sangat menantang. Selain pemandangan yang memukau, masyarakatnya sangat ramah,” ujar Sandiaga setelah menyelesaikan lari.
Menurutnya, jika semakin banyak event seperti ini diadakan, Alas Kedaton berpotensi kembali menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Tabanan.
Kegiatan sport tourism ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari paket wisata ke Bali, yang tidak hanya mendatangkan wisatawan tetapi juga memberi manfaat langsung bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.(MBP)
