Krisna Watersports Aquabike Indonesian Championship Sukses Digelar, Diharapkan Bisa Jadi Kalender Event Tahunan
Krisna Watersports Aquabike Indonesian Championship Piala Menpora Putaran ke-3, sukses digelar di Pantai Lovina, pada 6-8 September 2024. (ist)
SINGARAJA – baliprawara.com
Krisna Watersports Aquabike Indonesian Championship Piala Menpora Putaran ke-3, sukses digelar. Kejuaraan nasional aquabike pertama yang digelar di Pantai Lovina, pada 6-8 September 2024 ini, mempertandingkan tiga kategori lomba, yaitu Endurance, Parallel Slalom, dan Hydro Fly.
Krisna Watersports Aquabike Indonesian Championship Menpora Cup Round-3 merupakan rangkaian dari Aquabike World Championship Grand Prix of Indonesia yang akan diselenggarakan di Danau Toba, Sumatera Utara pada bulan November nanti.
Sebanyak 27 pembalap Indonesia berlomba untuk mengumpulkan poin di musim balap 2024. Pada ajang ini, Boanerges Ratag berhasil meraih gelar juara pertama pada kategori Endurance Race.
Selain Boanerges sebagai juara pertama, Yoko Hermanto dan Lingga Kumara meraih posisi kedua dan ketiga di kategori Endurance. Di kategori Parallel Slalom, juara satu diraih oleh Nutta Pakde, disusul oleh Yoko dan Hilman Kurniawan. Kategori Hydro Fly dimenangkan oleh Yudi Bonglet asal Banyuwangi, disusul oleh Bayu Jarwo dan Yudi Marion dari Bali.
Memurut Race Director Aquabike Indonesian Championship, Anton Suprapto, untuk kejuaraan nasional di Bali ini, kondisi lintasan balap sangat baik, dan cuaca sangat mendukung. Bali Utara yang menjadi tuan rumah olahraga ini, sangat berjodoh dengan Aquabike.
Founder dari Krisna Nusantara Group, Gusti Ngurah Anom yang akrab disapa Ajik Krisna menyampaikan bahwa, setelah event ini selesai akan dilakukan evaluasi. Apabila event ini menghasilkan daya tarik wisata tinggi, di akhir tahun ini akan diselenggarakan kejuaraan daerah Aquabike untuk masyarakat Bali. “Terutama kita akan undang teman-teman dari Tanjung Benoa dan Sanur,” kat Ajik Krisna.
Sementara itu, Direktur Olahraga Air IMI Pusat, Randy Wibawa, menambahkan, Bali Utara sangat cocok untuk gelaran seperti ini. Tentu pihaknya berharap, kejuaraan nasional Aquabike di Bali, nantinya dapat menjadi kalender event tahunan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Karena tempatnya sangat memadai, baik di darat maupun di air.
Meski kata dia, masih ada beberapa permasalahan yang dihadapi. Seperti hal nya akses menuju ke lokasi Bali Utara. “Tantangannya adalah akses menuju kabupaten Buleleng dari bandara yang memerlukan waktu hingga 3.5 jam,” ungkapnya. (MBP)
