Isu Terkait Akses dalam Perawatan Kanker yang Berkeadilan Dibahas Dalam Forum IICC 2024 di Bali

 Isu Terkait Akses dalam Perawatan Kanker yang Berkeadilan Dibahas Dalam Forum IICC 2024 di Bali

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, membuka Indonesia International Cancer Conference, Kamis 3 Oktober 2024.

MANGUPURA – baliprawara.com

Kanker merupakan penyebab utama kematian di dunia. Diestimasikan, terdapat sekitar 20 juta kasus baru dengan 9,7 juta kematian pada tahun 2022.

Sedangkan, untuk di Indonesia, kanker merupakan penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit kardiovaskular dan stroke. Dari data yang ada, diperkirakan ada ~400.000 kasus baru, dan ~200.000 kematian akibat kanker setiap tahunnya.

Adapun tiga besar penyakit kanker dengan angka kejadian tertinggi di Indonesia adalah, kanker payudara (16,2%), kanker serviks (9%), dan kanker paru-paru (7%). Dimana, ketiganya memiliki angka kematian yang tinggi.

Hal ini disebabkan karena 70% pasien kanker di Indonesia baru terdiagnosis pada stadium lanjut, sehingga sangat mengurangi peluang keberhasilan pengobatan karena memerlukan tatalaksana lebih kompleks dan pembiayaan yang besar. Di Indonesia, berdasarkan data BPJS Kesehatan tahun 2023, kanker merupakan penyakit katastropik dengan pembiayaan sekitar 5,9 triliun rupiah.

Terkait Kanker, forum global Indonesia International Cancer Conference (IICC) tahun 2024, digelar di Bali, yang dibuka pada Kamis 3 Oktober 2024, di Bali Nusa Dua Convention Center. Acara yang mengambil tema Bridging North and South in Accelerating Cancer Control Advancement ini, akan berlangsung hingga Sabtu 5 Oktober 2024.

Dibuka oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin (BGS), IICC merupakan forum global yang diselenggarakan untuk membahas isu permasalahan mendesak terkait akses yang tidak memadai dan tidak adil dalam perawatan kanker pada masyarakat berpendapatan rendah dan menengah negara. Melalui berbagi pengetahuan, kemitraan pembangunan, dan transfer teknologi, konferensi ini bertujuan untuk meningkatkan upaya pengendalian kanker di seluruh dunia.

See also  NET89 PEDULI Gelar Aksi Donor Darah dan Donasikan Dana CSR ke Panti Asuhan

Pada kesempatan tersebut, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa, pertemuan para pakar dan pemimpin global ini, mencerminkan komitmen bersama untuk mengatasi salah satu tantangan kesehatan masyarakat yang paling mendesak di dunia. “Konferensi ini bukan sekadar pertukaran gagasan, IICC adalah ajakan untuk bertindak (call to action). Kekuatan kita terletak pada persatuan, kesediaan kita untuk berbagi pengetahuan, berkolaborasi, dan mengambil tindakan kolektif dalam memerangi kanker,” ucapnya.

IICC 2024 ini diikuti peserta dari berbagai negara dan dari dalam negeri Indonesia yang meliputi ahli onkologi, peneliti, akademisi, pembuat kebijakan, sukarelawan dan masyarakat umum yang terlibat dalam pencegahan, diagnosis, pengobatan, perawatan kanker sampai pengendalian kanker. Adapun pembicara yang terkonfirmasi hadir antara lain: HRH Princess Dina Mired (Kingdom of Jordan, Global Advocate for cancer Control) dan Prof. Rifat Atun (Harvard University, Cambridge, USA). (MBP)

redaksi

Related post