Rencana Revitalisasi Pasar Induk Gadarata Tabanan Masih di Tahap Penyusunan Dokumen
Kepala Bappeda Tabanan, Gede Urip Gunawan.
TABANAN, – baliprawara.com
Rencana revitalisasi Pasar Induk Gadarata Tabanan hingga kini masih dalam tahap penyusunan dokumen untuk mendapatkan Project Development Facility (PDF) dari Kementerian Keuangan. PDF ini merupakan fasilitas yang diberikan untuk membantu penyusunan kajian prastudi kelayakan dan dokumen tender dalam skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Kepala Bappeda Tabanan, I Gede Urip Gunawan, menyampaikan pada Senin, 21 Oktober 2024, bahwa mereka masih menunggu jawaban dari Kementerian Keuangan terkait pengajuan PDF. “Biasanya dua minggu sudah dijawab, tapi mungkin karena peralihan presiden, hingga saat ini belum ada jawaban,” ungkapnya.
Jika PDF disetujui, Kemenkeu akan menunjuk PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PT PII) untuk melakukan pendampingan dalam penyusunan dokumen hingga proyek ini siap ditender. PT PII rencananya akan segera datang ke Tabanan untuk memulai proses tersebut.
Selain itu, analisis dampak lalu lintas (Andalalin) untuk proyek ini juga sedang diproses di tingkat provinsi. Urip berharap dokumen-dokumen ini bisa selesai tahun ini, sehingga tender proyek dapat dilaksanakan pada 2025.
Skema KPBU ini berbeda dari tender proyek biasa. Dalam KPBU, pemerintah hanya menyiapkan lahan, sedangkan pembangunan dan operasional sepenuhnya ditanggung oleh badan usaha yang terlibat. Urip Gunawan menekankan bahwa skema KPBU untuk pasar seperti ini belum pernah berhasil diterapkan di Indonesia, namun telah sukses di India dan Filipina.
“Kami berharap rencana ini bisa segera matang dan berjalan dengan lancar,” tutupnya.(MBP)
