Perbaikan Irigasi Teknis Dorong Optimasi Pertanian di Tabanan

 Perbaikan Irigasi Teknis Dorong Optimasi Pertanian di Tabanan

Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan.(doc)

TABANAN, – baliprawara.com

Sebagai salah satu wilayah pertanian utama di Bali, Kabupaten Tabanan terus memperkuat sektor pertaniannya melalui upaya perbaikan infrastruktur irigasi. Pada tahun 2024, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Penataan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Tabanan memfokuskan perbaikan empat jaringan irigasi di subak-subak utama. Langkah ini bertujuan meningkatkan indeks kinerja pelayanan irigasi, yang saat ini berada pada 58 persen.

Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra, menyatakan bahwa perbaikan ini didukung oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. “Ada empat proyek besar di subak utama yang telah diselesaikan tahun ini,” ujarnya, belum lama ini.

Proyek perbaikan ini mencakup Daerah Irigasi (DI) Angseri/Angu di Baturiti, yang mengairi lahan seluas 96 hektar dengan anggaran Rp1,2 miliar. Irigasi Antosari Bulungdaya di Selemadeg Barat yang mengairi 661 hektar sawah juga mendapat perbaikan senilai Rp1,7 miliar. Selain itu, daerah irigasi Tiyinggading di Selemadeg Barat mencakup 410 hektar sawah, dan DI Sabah Hulu di Pupuan mengairi 382 hektar sawah dengan nilai kontrak Rp2,128 miliar.

Dedi menjelaskan bahwa perbaikan ini diharapkan akan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah subak, yang merupakan tulang punggung perekonomian Tabanan. “Dengan irigasi yang lebih optimal, produksi padi dan hasil pertanian lainnya bisa meningkat, memperkuat posisi Tabanan sebagai lumbung pangan Bali,” tutupnya.(MBP) 

See also  Pasien Covid-19 yang Dinyatakan Sembuh di Denpasar Capai 35 Orang 

redaksi2

Related post