Perusahaan di Asia, Amerika, dan Eropa, Hadiri Forum Kerjasama dan Pengembangan di Bali

 Perusahaan di Asia, Amerika, dan Eropa, Hadiri Forum Kerjasama dan Pengembangan di Bali

First Asia-US-Europe Enterprise Cooperation and Development Forum (AUSECDF), digelar di Bali Nusa Dua Convention Center ( BNDCC) Nusa Dua.

MANGUPURA – baliprawara.com

Untuk pertama kali, perusahaan di Asia, Amerika, dan Eropa, menggelar forum kerjasama dan pengembangan, di Bali. Pertemuan yang dikemas dalam kegiatan First Asia-US-Europe Enterprise Cooperation and Development Forum (AUSECDF), digelar selama dua hari dari 2-3 November 2024, di Bali Nusa Dua Convention Center ( BNDCC) Nusa Dua.

Forum Asia, Amerika dan Eropa ini merupakan tiga sektor ekonomi paling penting di dunia, yang mencakup pasar yang paling dinamis dan potensial di dunia. Dengan perkembangan mendalam dari globalisasi ekonomi dan integrasi regional, kerja sama dan pertukaran di antara perusahaan di Asia, Amerika dan Eropa menjadi penting. Kegiatan ini digelar untuk lebih meningkatkan kerja sama antara perusahaan Asia, Amerika dan Eropa di bidang perdagangan, investasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, dan sebagainya.

Prof. Wu Xiaobo dari school of management Zhejiang University yang sekaligus sebagai penanggung jawab forum mengatakan, kegiatan ini sangat penting bagi negara-negara dengan ekonomi berkembang. Termasuk kata dia, Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya.

“Jadi kita melihat kebangkitan ekonomi-ekonomi berkembang tersebut. Dan bukan hanya yang dengan cara lama untuk mengejar ketinggalan, tetapi sesuatu yang baru untuk diciptakan, seperti sektor-sektor baru, energi baru terbarukan, dan panel-panel surya,” katanya, saat ditemui di BNDCC, Minggu 3 November 2024.

Indonesia kata dia, merupakan negara dengan perkembangan yang sangat cepat. Karena Indonesia memiliki sumber daya yang sangat melimpah. Namun demikian dibutuhkan kemampuan untuk memproses sumber daya tersebut.

Melalui forum inilah, perusahaan-perusahaan hebat datang ke sini untuk berkolaborasi. Dengan cara ini, tentu secara terbuka dan dengan cara berkolaborasi, dunia akan berkembang lebih cepat. “Forum ini merupakan jalan yang baru menuju globalisasi, forum ini sangat penting untuk seluruh dunia, tidak hanya di Asia, Amerika dan Eropa,” ucapnya.

See also  Recreational Hours, Warga Binaan Lapas Narkotika Bangli Ikuti Lomba Cerdas Cermat

Sementara itu, Dorjsuren Nanjin, Ph. D., Director Mongolia Institute of Northeast Asian security and Strategy, mengatakan, Forum ini sangat unik yang tidak hanya membahas satu isu dari satu benoa, tapi juga membahas isu di Asia, Eropa dan Amerika. “Fokus utama dari forum ini tidak hanya tentang kerja sama bisnis tapi pengembangan bisnis,” bebernya.

Hal senada disampaikan Sun Yingjie, selaku Vice Chairman of China Asia economic Development Association. Ia menambahkan, apa yang dilakukan dalam forum ini, tentu seluruh dunia dapat memahami, bagaimana ekonomi daripada Tiongkok dan klimak investasi dari pada Indonesia. Ia menyampaikan, sejumlah kerjasama bisa terus dikembangkan antara Tiongkok dan Indonesia. “Antara Tiongkok dan Indonesia, banyak sekali sektor yang bisa dikerjasamakan, seperti energi terbarukan, ekonomi kelautan, muneral, bioteknologi,” ucapnya.

Sebagai tuan rumah forum ini, Indonesia adalah salah satu negara penting di tiga benua Asia, Amerika dan Eropa. Ini memiliki lingkungan politik yang stabil, sumber daya alam yang kaya, prospek pembangunan ekonomi berkelanjutan, dan sebagainya.

Forum tahun ini menyatukan pejabat pemerintah, mantan pejabat, perwakilan asosiasi bisnis, perusahaan Fortune 500, perusahaan yang terdaftar, para ahli dan sarjana dari Asia, Amerika Serikat dan Eropa untuk membahas tren baru, peluang dan tantangan dalam pengembangan perusahaan. Forum akan mencakup berbagai topik, termasuk biomedis dan perawatan kesehatan, pivot maritim, energi baru dan sumber daya mineral. (MBP)

 

redaksi

Related post