Pemancing Terseret Arus di Pantai Pandawa Ditemukan Terdampar

 Pemancing Terseret Arus di Pantai Pandawa Ditemukan Terdampar

Proses evakuasi pemancing yang terseret arus di pantai Pandawa, Senin 18 November 2024. (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com

Setelah dua hari proses pencarian, seorang korban yang terseret arus di Pantai Pandawa, akhirnya ditemukan, Senin 18 November 2024 pagi. Korban atas nama Ansori (22), ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.

Tubuh korban ditemukan dalam posisi terdampar di pantai. “Pada Senin pukul 04.30 Wita, korban ditemukan dalam posisi terdampar di pantai sekitar 100 meter arah timur dari lokasi korban terseret arus,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, melalui keterangan tertulisnya, Senin 18 November 2024.

Setelah menerima informasi penemuan tubuh laki-laki terdampar, pihaknya kemudian menurunkan sebanyak 4 personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menuju lokasi. Selanjutnya, pukul 05.45 Wita, jenazah dievakuasi menuju RSUP. Prof. Ngoerah menggunakan ambulance layanan kesehatan Pantai Pandawa.

Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu 16 November 2024, seorang pria asal Desa Recep, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terseret arus dan menghilang saat sedang memancing. Selama 2 hari, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan mengerahkan 2 unit rubber boat dan 1 unit rigid inflatable boat. Tim darat juga sempat mengoperasikan Drone thermal untuk pencarian melalui udara.

Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Pol air Polda Bali, Polairud Polresta Denpasar, Balawista, Linmas Pantai Pandawa, Arjuna Rescue 115, Bali Ranger Community, Bambhinsa Ds Kutuh, security Pantai Pandawa, layanan kesehatan Pantai Pandawa, keluarga korban dan masyarakat setempat. (MBP)

 

See also  Gubernur Koster : Pengembangan Pantai Pandawa Harus Terapkan Kearifan Lokal

redaksi

Related post