GWK Cultural Park Wujudkan Komitmen Dukung Perkembangan Literasi Budaya Anak Bangsa

 GWK Cultural Park Wujudkan Komitmen Dukung Perkembangan Literasi Budaya Anak Bangsa

Sejumlah siswa saat mengikuti literasi budaya di kawasan GWK Cultural Park.

MANGUPURA – baliprawara.com

GWK Cultural Park, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, kembali mengadakan program CSR (Corporate Social Responsibility) berupa Literasi Budaya, pada 10 Oktober 2024. Program yang telah digulirkan sejak tahun 2022 ini, sukses menjangkau lebih dari 2.500 siswa-siswi yang berasal dari berbagai sekolah dasar, di sekitar Desa Ungasan hingga Jimbaran, Kuta Selatan.

Melalui program ini, GWK Cultural Park, berupaya secara konsisten mewujudkan komitmen untuk mendukung perkembangan literasi anak bangsa terkhusus di seluruh area Bali. Adapun literasi yang dilakukan melalui pemahaman nilai-nilai budaya, serta kearifan lokal yang hadir melalui seni dan tradisi.

Rangkaian kegiatan CSR Literasi Budaya yang dilakukan, dimulai dengan menonton film animasi “Petualangan Garuda Cilik” di Garuda Sineloka. Dilanjutkan dengan berkeliling kawasan GWK Cultural Park untuk mengenal mahakarya seni patung tertinggi keempat di dunia, patung Garuda Wisnu Kencana.

Para peserta juga berkesempatan menyaksikan pertunjukan seni musik dan seni tari di Amphitheater. Mereka juga sekaligus belajar seni musik tradisional rebana, gong dan angklung yang dipandu oleh para seniman muda dari sanggar GWK.

Menurut Operation Director GWK Cultural Park, Ch. Rossie Andriani, kegiatan literasi budaya di GWK Cultural Park, mendapat sambutan positif dari sekolah-sekolah yang terlibat. Siswa-siswi pun terlihat sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti setiap kegiatan didampingi tim GWK serta beberapa guru pendamping.

“CSR Literasi Budaya ini merupakan komitmen tanpa henti dari Alam Sutera Realty melalui GWK Cultural Park untuk terus mendukung perkembangan literasi budaya sejak dini bagi generasi muda penerus. Sebagai destinasi wisata yang menyajikan beragam bentuk seni dan budaya Bali, GWK Cultural Park memiliki potensi untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas literasi anak didik terkhusus dalam pembelajaran mengenai budaya Bali sendiri,” ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Kamis 21 November 2024.

See also  Terima Serifikat Keamanan dari BNPT, GWK Cultural Park Kukuhkan Posisi Sebagai Destinasi Wisata Aman dan Nyaman

Hingga akhir tahun 2024 ini, GWK Cultural Park berharap dapat memaksimalkan jangkauan hingga 3000 siswa lewat kegiatan CSR Literasi Budaya. Dengan dukungan yang ada, antusiasme dari sekolah serta para pengajar, GWK Cultural Park juga berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di tahun-tahun mendatang, membangun sinergi yang apik dan selaras dengan semua pemangku kepentingan dalam mendukung generasi muda supaya selalu sadar akan keluhuran budayanya.

GWK Cultural Park selalu berupaya melestarikan kebudayaan lokal dengan menyuguhkan berbagai kesenian dan budaya Bali dengan mengajak anak-anak usia Sekolah Dasar untuk menikmati pemutaran film di Garuda Sineloka, pementasan atraksi seni tari dan musik di Amphitheater setiap hari pukul 11.00 sampai 15.00 WITA dan pukul 17.00 WITA (dimana setiap jam ada pementasan), pementasan di Plaza Wisnu pukul 16.00 WITA dan di Lotus Pond pukul 18.00 WITA.

Untuk diketahui, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, merupakan sebuah destinasi wisata taman budaya seluas ± 60Ha yang terletak di Desa Ungasan, Kabupaten Badung, sekitar 10-15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Sejak tahun 2012, di bawah manajemen PT Alam Sutera Realty Tbk, GWK hadir dengan berbagai pembangunan dan peremajaan fasilitas.

Diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, pada 22 September 2018, GWK Cultural Park melesat menjadi destinasi ikonik terbaik di Indonesia. Kemegahan Patung Garuda Wisnu Kencana merupakan sebuah mahakarya kebudayaan manusia modern yang dengan apik menggabungkan keindahan seni, ilmu pengetahuan dan teknologi.

See also  Kelompok Nelayan Segara Kertih Kedonganan, Turut Menjadi Tonggak Bangkitnya Ekonomi Kerakyatan

Kawasan GWK Cultural Park terdiri dari berbagai venue antara lain Plaza Wisnu, Lotus Pond, Amphitheater, Taman Indraloka, kemudian Festival Park yang memiliki luas area hingga 5.000 meter persegi dengan kapasitas lebih dari 10.000 orang, hingga Mandalaloka seluas 1,4Ha yang dapat menampung hingga 25.000 orang. Sebagai salah satu destinasi pariwisata terbaik di Bali, GWK Cultural Park secara konsisten membangun citra sebagai taman budaya yang menyuguhkan berbagai acara yang meliputi pertunjukkan budaya, atraksi hiburan, beragam karya seni patung dan juga seni lanskap tebing-tebing kapur yang unik.

Selain itu GWK Cultural Park juga menawarkan destinasi wisata kuliner dengan pesona Bukit Ungasan di Jendela Bali Restaurant dan Beranda All You Can Eat Indonesian Cuisine. Bermacam cinderamata unik dan menarik pun tersedia di Kencana Souvenir. (MBP)

 

redaksi

Related post