Viral Video Genangan di Ungasan Ternyata Berada di Luar Pantai Melasti, Pengelola Sebut Akibat Saluran Tersumbat Sampah
MANGUPURA – baliprawara.com
Area barat daya di luar kawasan Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, sempat viral di Media Sosial, Minggu 1 Desember 2024. Pasalnya, beredar Video yang menampilkan genangan air cukup tinggi di sekitar kawasan penataan lahan di sana, pasca hujan deras yang mengguyur wilayah Badung.
Terkait hal itu, Ketua Pengelola Pantai Melasti, Wayan Karnawa, menegaskan bahwa kawasan destinasi Pantai Melasti, tetap aman dan tidak terdampak langsung oleh genangan tersebut. Ia menegaskan kalau lokasi yang ada di video tersebut, berada di luar kawasan destinasi Pantai Melasti.
“Pantai Melasti tidak ada genangan, itu kan biasa namanya hujan deras, kebetulan ada got yang tersumbat, sudah dibersihkan, sudah beres,” kata Karnawa, Minggu 1 Desember 2024 siang.
Karnawa menjelaskan bahwa genangan yang terjadi merupakan hal biasa saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Genangan air yang terlihat dalam video tersebut dikatakan sudah surut beberapa menit setelah hujan reda.
Untuk membersihkan sampah yang menyumbat saluran air, pihaknya telah menurunkan sebanyak 10 orang tim kebersihan Pantai Melasti yang dibantu alat berat. Mereka bekerja dengan sigap membersihkan saluran air yang tersumbat ranting dan kayu.
Menurut Karnawa, lokasi genangan air yang terlihat dalam video memang berada di jalur menuju Pantai Melasti, tetapi bukan di area utama pantai. “Seperti yang saya bilang karena gotnya tersumbat. Situasi aman itu jauh di atas tebing melasti, artinya di luar area Pantai Melasti. Memang arahnya nanti ke Melasti, tetapi itu diluar area kawasan pantai melasti,” bebernya.
Sebagai langkah antisipasi, pengelola telah membersihkan saluran air di sekitar kawasan untuk mencegah genangan serupa jika hujan deras kembali terjadi. Meski sempat viral, banjir singkat tersebut tidak mempengaruhi aktivitas wisata di Pantai Melasti. Pengelola berharap masyarakat tidak membesar-besarkan kejadian ini dan memastikan bahwa kawasan pantai tetap menjadi tujuan wisata yang aman dan nyaman bagi pengunjung. (MBP)