Raih Total 1.413.604 Suara, Koster-Giri Sapu Bersih di Seluruh Kabupaten/Kota di Bali
Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali di Tingkat Provinsi Bali. (ist)
MANGUPURA – baliprawara.com
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, telah terlaksana. Untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024, Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor 2, Dr. Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta S.Sos (Koster-Giri) unggul di seluruh kabupaten/kota di Bali.
Pada Pilgub 2024 ini, Koster-Giri memperoleh sebanyak 1.413.604 suara. Sedangkan paslon nomor 1, Made Muliawan Arya (De Gadjah)-Putu Agus Suradnyana (PAS) yang dikenal Paslon Mulia-PAS memperoleh sebanyak 886.251 suara.
Perolehan suara tersebut disampaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali di Tingkat Provinsi Bali, Minggu 8 Desember 2024, di Jimbaran Bay Resort, Badung.
Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, menjelaskan, selisih keunggulan Koster-Giri mencapai 527.353 suara. Sedangkan, suara tidak sah di keseluruhan kabupaten/kota mencapai 64.620 suara.
Untuk di Kota Denpasar, paslon Koster-Giri unggul tipis dari Mulia-PAS, yaitu selisih 319 suara yakni Koster-Giri 145.759 suara berbanding 145.440 untuk Mulia-PAS. Sedangkan suara tidak sah di Kota Denpasar mencapai 11.378 suara.
Untuk di Kabupaten Badung, paslon Koster-Giri unggul telak dengan perolehan sebanyak 204.186 suara, sedangkan Mulia-PAS 111.062 suara. Sementara, untuk suara tidak sah di Kabupaten Badung sebanyak 7.354 suara.
Di Kabupaten Tabanan, perolehan suara paslon Koster-Giri juga unggul telak yaitu 204.031 suara, berbanding 100.350 suara untuk paslon Mulia-PAS. Suara tidak sah di Kabupaten Tabanan sebanyak 5.702 suara.
Di Kabupaten Jembrana, paslon Koster-Giri juga unggul dengan perolehan suara sebanyak 97.402 suara berbanding 73.468 suara untuk Mulia-PAS. Suara tidak sah di Kabupaten Jembrana sebanyak 3.692 suara.
Di Kabupaten Buleleng, paslon Koster-Giri unggul telak dengan perolehan sebanyak 206.028 suara berbanding 153.444 suara untuk Mulia-PAS. Suara tidak sah di Kabupaten Buleleng mencapai 7.396 suara.
Untuk di Kabupaten Bangli, paslon Koster-Giri unggul dari paslon Mulia-PAS, yaitu Koster-Giri memperoleh 112.125 suara berbanding 37.298 suara untuk Mulia-PAS. Suara tidak sah di Kabupaten Bangli sebanyak 4.422 suara.
Di Kabupaten Karangasem, paslon Koster-Giri juga unggul dengan perolehan sebanyak 149.560 suara berbanding 125.986 suara untuk paslon Mulia-PAS. Suara tidak sah di Kabupaten Karangasem tergolong tinggi, yaitu mencapai 10.557 suara.
Di Kabupaten Klungkung, paslon Koster-Giri unggul dari paslon Mulia-PAS. Dimana, Koster-Giri memperoleh suara sebanyak 71.044 berbanding 48.841 suara untuk Mulia-PAS. Sementara suara tidak sah di Kabupaten Klungkung mencapai 4.138 suara.
Di Kabupaten Gianyar, perolehan suara paslon Koster-Giri unggul telak dari Mulia-PAS dengan perolehan 223.469 suara berbanding 90.362 suara untuk Mulia-PAS. Sedangkan suara tidak sah di Kabupaten Gianyar sebanyak 9.981 suara.
Sementara untuk pelantikan paslon terpilih untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, akan dilaksanakan pada 7 Februari 2025. Sedangkan untuk, Kepala Daerah tingkat II yakni Bupati ataupun Walikota akan berlangsung pada 10 Februari 2025.
Lidartawan menyampaikan, untuk partisipasi pemilih pada Pilgub Bali 2024 ini, total 71,9 persen. Jumah ini persis sama dengan Pilgub 2018. “Partisipasi pemilih Pilgub Bali tahun 2018 dengan 2024 sama persis 71,9 persen, jadi tidak ada penurunan,” katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, rekapitulasi sudah final dan perolehan suara sudah ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK). KPU Bali, namun masih menunggu 3×24 jam kerja jika ada gugatan di Mahkamah Konstitusi. “Kalau tidak ada, dalam tiga hari itu akan ada proses penetapan paslon, dengan dikeluarkan SK penetapan calon terpilih,” jelasnya. (MBP)
