Krematorium Desa Adat Kota Tabanan: Solusi Modern untuk Prosesi Adat Pitra Yadnya
Tinjau Pembangunan Krematorium Desa Adat Kota Tabanan. (Ist)
TABANAN, – baliprawara.com
Pembangunan krematorium di Setra Gandamayu, Desa Adat Kota Tabanan, menjadi langkah signifikan untuk mempermudah prosesi adat Pitra Yadnya atau pengabenan masyarakat. Peninjauan langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, pada Rabu (11/12), menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung tradisi lokal dengan pendekatan modern.
Bupati Sanjaya menilai keberadaan krematorium ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam menyediakan fasilitas pemakaman yang lebih higienis, praktis, dan terorganisir. “Kami berharap pembangunan ini selesai tepat waktu agar bisa segera digunakan oleh masyarakat,” ujar Sanjaya, yang didampingi Kepala Dinas PUPRKP, pihak kontraktor, serta tokoh adat setempat.
Selain mempermudah pelaksanaan upacara adat, krematorium ini juga menjadi bukti perhatian pemerintah terhadap kebutuhan sosial dan budaya masyarakat Tabanan. “Fasilitas ini mendukung tradisi lokal sekaligus menjadi bentuk pelayanan publik yang lebih memadai,” tambahnya.
Proyek yang diperkirakan rampung dalam beberapa bulan ke depan ini dilengkapi fasilitas pendukung seperti ruang tunggu dan area parkir yang luas. Pemerintah Kabupaten Tabanan optimistis bahwa krematorium ini akan menjadi solusi praktis bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan kenyamanan dalam pelaksanaan prosesi adat.
“Pengawasan terus dilakukan agar proyek ini selesai dengan kualitas terbaik. Kami ingin memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas,” pungkas Sanjaya.
Dengan keberadaan fasilitas ini, Desa Adat Kota Tabanan diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana tradisi dapat dipertahankan sekaligus diselaraskan dengan kebutuhan modern.(MBP/r)
