Four Points By Sheraton Bali, Ungasan, Daur Ulang Sandal Hotel Bekas Menjadi Pohon Natal

 Four Points By Sheraton Bali, Ungasan, Daur Ulang Sandal Hotel Bekas Menjadi Pohon Natal

Seorang karyawan Four Points by Sheraton Bali, Ungasan, merapikan tumpukan sandal yang dirangkai menjadi pohon natal.

MANGUPURA – baliprawara.com

Four Points by Sheraton Bali, Ungasan menghadirkan sesuatu yang berbeda selama bulan Desember dalam momentum hari raya Natal tahun ini. Sebuah pohon Natal unik yang dibuat dari 1.000 sandal hotel bekas yang didaur ulang.

Tentu ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang menginap di hotel yang berlokasi di kawasan bukit Ungasan, Kuta Selatan Badung. Pohon ini berdiri megah di lobi hotel, dihiasi lampu LED yang mempercantik susunan sandal hingga membentuk bentuk kerucut khas pohon Natal.

Upaya untuk mengkampanyekan sustainability atau keberlanjutan menurut Gracella D. M Grama selaku Digital Marketing Executive di Four Points by Sheraton Bali, Ungasan, bukan sekadar tren. Namun kata dia, kampanye tersebut merupakan bagian dari komitmen hotel untuk menjaga lingkungan.

Gracella D. M Grama selaku Digital Marketing Executive di Four Points by Sheraton Bali, Ungasan.

Pohon Natal ini kata dia, merupakan bukti nyata bahwa barang bekas bisa diubah menjadi sesuatu benda yang indah dan bermakna. “Selain menjadi dekorasi yang memukau, pohon ini mengajak semua orang untuk berpikir ulang tentang potensi barang sehari-hari yang sering dianggap limbah,” kata Gracella, Kamis 18 Desember 2024.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pohon Natal ini bukan hanya hiasan, tapi juga pengingat untuk lebih peduli pada lingkungan dan pembuka percakapan tentang pentingnya menjaga bumi. “Sebuah karya yang tidak hanya menambah suasana liburan, tetapi juga menginspirasi para tamu untuk mulai menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan,” bebernya.

Untuk pengerjaan pohon natal setinggi 2 meter ini, telah dilakukan sejak pertengahan tahun 2024. Mulai bulan bulan April, sandal bekas ini dikumpulkan hingga akhirnya bulan november sudah mulai dipasang di rangka yang sudah disiapkan. “Di pertengahan November itu sudah mulai dirangkai, sampai akhirnya jadi, dan pas di bulan Desember ini sudah dipajang di lobby four points by Sheraton Bali ungasan,” Ujarnya.

See also  Sebelum Penutupan Penerbangan, Tiongkok Masih Urutan Pertama Jumlah Kunjungan

Dipilihnya sandal bekas ini sebagai bahan daur ulang karena bisa dibilang sandal ini cukup banyak ada di hotel. Bahkan hampir setiap hari pasti ada sandal bekas dari tamu yang menginap.

“Pesan yang ingin disampaikan dari dekorasi ini adalah, bagaimana kita memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitar kita untuk didaur ulang kembali. Ini mengajarkan kita untuk bisa memanfaatkan apa yang ada di sekitar kita, yang bisa kita potensi untuk daur ulang kembali,” ucapnya. (MBP)

 

redaksi

Related post