Bandara Ngurah Rai Gelar Upacara Peneduh Jagat, Mepekelem dan Mebebangkit

 Bandara Ngurah Rai Gelar Upacara Peneduh Jagat, Mepekelem dan Mebebangkit

MANGUPURA – baliprawara.com

Dampak merebaknya pandemi Covid-19 di hampir seluruh penjuru dunia memberikan pukulan keras bagi hampir seluruh sektor kehidupan, tidak terkecuali sektor pariwisata di Bali. Mengingat status Bali sebagai salah satu destinasi wisata primadona bagi wisatawan domestik maupun internasional. 

Menyikapi situasi yang ada saat ini, Pemerintah Provinsi Bali beserta PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai m, menggelar upacara Peneduh Jagat Bali, Mepekelem, dan Mebebangkit, Rabu (01/07) di Pura Telaga Waja, sisi selatan bandara. 

Upacara yang bertujuan untuk memohon kerahayuan di tanah Bali tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), serta sejumlah pimpinan instansi anggota komunitas bandar udara. “Rangkaian upacara ini dilaksanakan sebagai wujud permohonan kepada sang pencipta dan sebagai bentuk keprihatian atas pandemi Covid-19 yang ada saat ini. Selain itu, tentunya kami berdoa agar kondisi dunia, khususnya Pulau Bali, segera kembali aman dan normal sehingga seluruh sektor kehidupan masyarakat  dapat kembali normal seperti sedia kala,” kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado.

Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan via udara, maupun kepada seluruh pengguna jasa bandar udara untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.“Dalam situasi pandemi ini, kita semua wajib waspada. Dalam perjalanan udara, kita semua wajib mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan, mulai dari keberangkatan, di dalam pesawat, sampai di terminal kedatangan bandar udara tujuan. Semua rangkaian protokol kesehatan wajib dipatuhi, karena pada dasarnya protokol ini disusun untuk mengurangi potensi risiko penyebaran virus via perjalanan udara,” tambah Herry. 

See also  Jaga Ketahanan Pangan, FP Unud Gelar Diskusi “Sustainable Food System: Learning from Global”

Wagub Cok Ace pada kesempatan tersebut mengatakan, upaya-upaya yang sifatnya sekala sudah diupayakan oleh pemerintah dan oleh masyarakat Bali. Tetapi secara niskala, juga ada usaha-usaha melalui upacara. “Harapan kami dalam rangkaian upacara ini, kita semua dapat lebih cepat terbebas dari pandemi ini,” harapnya. (MBP)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *