Gangguan Tropis di Perairan Selatan NTT Pengaruhi Pembentukan Awan Konvektif dan Angin Kencang di Bali
MANGUPURA – baliprawara.com
Dalam beberapa hari terakhir, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi merata di wilayah Provinsi Bali. Kondisi ini bahkan diprakirakan masih terjadi dalam tiga hari ke depan, dari 12-14 Januari 2025.
Menurut Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Badung, Cahyo Nugroho, kondisi ini disebabkan Indeks ENSO bernilai -0.83, yang mengindikasikan adanya pengaruh peningkatan pola konvektif di Indonesia timur. Selain itu, kata dia, wilayah Bali juga sudah memasuki musim hujan.
Ia mengungkapkan, adanya gangguan tropis di perairan selatan NTT dengan tekanan minimum 1008 hPa, juga mendukung pembentukan awan konvektif dan potensi angin kencang di wilayah Bali. Termasuk juga adanya daerah belokan angin dan konvergensi yang terjadi di sekitar Bali. “Hal ini bisa meningkatkan potensi pembentukan awan hujan,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu 12 Januari 2025.
Lebih lanjut dikatakan, akibat hal itu, suhu muka laut di sekitar wilayah Bali, umumnya berkisar antara 29 – 30°C. Massa udara basah terkonsentrasi mula dari lapisan permukaan hingga lapisan 200 mb (12.000 meter).
Untuk itu, prediksi Cuaca dalam 3 hari kedepan secara umum yakni hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Bali. Sedangkan, angin umumnya bertiup dari arah Barat – Utara dengan kecepatan berkisar antara 4 – 28 Km/ Jam.
Kondisi ini berpengaruh pada tnggi gelombang laut di Perairan Utara Bali berkisar antara 0.5 – 0.75 meter, di Perairan Selatan Bali berkisar antara 0.75 – 2 meter, di Selat Bali berkisar antara 0.5 – 2 meter dan di Selat Lombok berkisar antara 0.5 – 2 meter.
Terkait hal itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian besar wilayah Bali. “Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dampak cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, tanah longsor dan pohon tumbang,” ucapnya. (MBP)