Program Wi-Fi gratis Bali Smart Island (BSI) di Tabanan yang selama ini didanai Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali resmi dihentikan sejak 1 Januari 2025. Pemerintah Kabupaten Tabanan kini berupaya mencari solusi agar layanan ini tetap berjalan, mengingat pentingnya akses internet bagi masyarakat.
Tabanan memiliki 499 titik Wi-Fi gratis, jumlah terbanyak di Bali. Infrastruktur ini telah menjangkau daerah terpencil dan mendukung sektor pendidikan, pelayanan publik, hingga akses informasi. “Wi-Fi gratis ini mendobrak keterbatasan internet di Tabanan. Namun, penghentian ini terkait pengalihan anggaran ke desa adat,” jelas Kepala Dinas Kominfo Tabanan, I Made Sumertayasa, belum lama ini.
Pemkab Tabanan telah menyiapkan dana pendamping Rp2 miliar untuk melanjutkan program ini. Sekretaris Dinas Kominfo, I Gusti Putu Winiantara, menyatakan pihaknya sedang mengkaji pemanfaatan anggaran tersebut agar sesuai aturan. “Kami akan rapat dengan inspektorat agar tidak terjadi kesalahan dalam penganggaran. Program ini sangat penting bagi masyarakat,” katanya.
Pemkab berkomitmen agar layanan Wi-Fi gratis dapat kembali berjalan dan masyarakat tetap mendapatkan akses internet yang memadai.(MBP8)