SQUEEZE Sundown “Local Vocal”, Membuktikan Bahwa Industri Lokal Bisa Bersinar Terang

 SQUEEZE Sundown “Local Vocal”, Membuktikan Bahwa Industri Lokal Bisa Bersinar Terang

GIANYAR – baliprawara.com
Bali selama ini menjadi objek wisata yang sangat menarik dimata dunia. Bahkan dengan keindahan alam dan keragaman budaya, budaya yang dimiliki, selalu membuat para wisatawan takjub. Termasuk dengan kesenian yang sangat kental untuk dipadu-padankan dengan adat istiadat yang masih sangat dilestarikan oleh masyarakat Bali. Tak hanya itu, dengan kekayaan hasil alam, buah-buahan eksotik seperti salak, juga menjadi buah tangan yang sudah dikenal sejak dahulu kala.

Berbagai kekayaan yang tersebar di sejumlah sektor ini membuat SQUEEZE Sundown kembali hadir untuk “merayakan” dan “membanggakan” bagaimana Bali sangat memukau dunia. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam sektor Food and Beverage (F&B), melalui SQUEEZE Sundown, ingin mengangkat bagaimana keindahan ini menjadi salah satu bagian penting bagi perusahaan.

Acara yang digelar di Cretya Sunset, Ubud, pada 10 April 2025 ini, menawarkan pengalaman hiburan yang kaya akan nuansa lokal. Wisatawan dan warga sekitar diajak menikmati berbagai aktivasi menarik yang mencerminkan jiwa Bali dari seni hingga kuliner.

Squeeze Sundown “Local Vocal” bukan sekadar event, tetapi juga ajakan untuk menghargai dan melestarikan warisan budaya serta alam yang membuat Bali begitu istimewa.

Dengan langkah ini, Squeeze membuktikan bahwa industri lokal bisa bersinar terang, sekaligus menjadi jembatan yang memperkenalkan Bali lebih luas lagi. Bagi pecinta budaya dan wisata, acara ini adalah kesempatan emas untuk merasakan denyut nadi pulau dewata dalam suasana yang penuh makna.

“SQUEEZE Sundown Volume 4 ini kami hadirkan sebagai ajang pengingat bagi perusahaan kami yang berdiri di tanah Bali, tentang bagaimana keindahan serta keberagaman ini mewarnai perjalanan karya SQUEEZE selama 37 Tahun.” ujar Yoppie Lesmana selaku General Manager SQUEEZE CV. Prima Indonesia.

See also  Dinas Pertanian Badung Gelar Gerdal, Antisipasi Serangan Hama Wereng Coklat

Tidak seperti ajang SQUEEZE Sundown sebelumnya, kali ini mereka mengangkat tema LOCAL VOCAL; dimana para seniman, mixologist, pengisi acara lainnya, serta perusahaan yang berkolaborasi dalam acara ini, merupakan para pelaku Industri yang berasal dari Pulau Bali yang menyuarakan tentang Bali.

“Memang sengaja, kami membuat format aktivasi yang berbeda di SQUEEZE Sundown 4 ini, karena sudah layak dan sepantasnya bagi kami bukan hanya mengambil kekayaan dari Bali tetapi juga membuat kekayaan ini menjadi sebuah objek yang semakin bisa dipamerkan kepada dunia” ujar Karmelita Paula selaku Head of Brand & Marketing SQUEEZE CV Prima Indonesia. (MBP)

 

redaksi

Related post