Kembali Melonjak, Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Bertambah 36 Orang
DENPASAR – baliprawara.com
Meski pasien Covid-19 di Kota Denpasar yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 10 orang pada Jumat (10/7), namun pasien positif juga kembali meningkat. Sebanyak 36 orang di hari yang sama dinyatakan positif yang terdiri dari 11 orang dengan kasus baru, 24 OTG serta 1 orang merupakan PDP.
“Hari ini pasien sembuh bertambah 10 orang, pasien positif bertambah 36 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 809 kasus positif. Rinciannya adalah 354 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan 443 orang masih dalam perawatan.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa ditengah bertambahnya angka kesembuhan, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Hal ini lantaran pelaksanaan tes masif yang terus digencarkan. Sehingga memberikan gambaran kondisi penyebaran di lapangan secara riil.
“Kami saat ini tetap fokus untuk menemukan kasus, melalui tracing, tes, dan isolasi, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, dua ini kunci utama penanganan Covid-19,” ujar Dewa Rai
Pihaknya menjelaskan bahwa kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah mulai menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai
Lebih lanjut kata Dewa Rai, masyarakat yang mendapati adanya penduduk baru agar segera melapor ke Kadus, Kaling atau Perbekel Lurah. “Perbekel lurah diharapkan juga aktif memantau mobilitas penduduk di wilayahnya. Terlebih lagi saat ini kita akan segera menyambut adaptasi tatanan normal era baru,” imbuhnya. (MBP5)