Tak Hanya Cegah Abrasi, Mangrove Berpotensi Pangan

 Tak Hanya Cegah Abrasi, Mangrove Berpotensi Pangan

DENPASAR – baliprawara.com

Mangrove memiliki multifungsi. Tak hanya berfungsi mencegah abrasi pantai dan menyerap emisi karbon, mangrove juga berpotensi pangan. Mangrove bisa diolah menjadi minuman yang bernutrisi tinggi.
Demikian antara lain disampaikan Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Segara Guna Batu Lumbang, Wayan Kona Antara, saat acara penanaman mangrove di Tahura Ngurah Rai serangkaian Adhyaksa International Run 2025, Sabtu (26/5).

“Dengan menghimpun diri di bawah payung Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Segara Guna Batu Lumbang, para nelayan memiliki wawasan lebih tentang mangrove,” ujarnya saat memaparkan succes story KUBE Segara Guna Batu Lumbang– kelompok nelayan binaan PT PLN Indonesia Power, dalam acara tersebut.

Dikatakan, mangrove ternyata memiliki fungsi luar biasa, karena itu keberadaannya perlu dijaga dan lestarikan. Dengan adanya mangrove, pihaknya tidak perlu mencari ikan sampai ke tengah laut. Cukup di sekitar areal mangrove, sebab kepiting bakau, udang, ikan, dan kerang laut tumbuh sangat bagus di areal hutan mangrove.

Selain itu, mangrove juga memiliki potensi pangan yang menjanjikan. Mangrove bisa dijadikan sirup, teh, kopi dan camilan stik mangrove.
Disampaikan, KUBE ini juga sudah membentuk kelompok pengawas mangrove, koperasi nelayan, dan saat pandemi Covid-19 telah membentuk Poklahsar Mina Lestari Batu Lumbang yang mengolah potensi mangrove menjadi minuman dan camilan stik. Kemudian telah membentuk muda-mudi nelayan sebagai penerus generasi nelayan dan penjaga lingkungan.

Di sisi lain dikatakan, KUBE Segara Guna Batu Lumbang juga menghadapi persoalan sampah. Saat musim hujan, volume sampah yang dapat mengganggu mangrove bisa mencapai 10 ton. Ini sangat berdampak pada kerusakan ekosistem mangrove. Karena itu perlu sinergi berbagai pihak untuk menangani sampah dari hulu sampai hilir.
Pihaknya mengapresiasi kegiatan penanaman mangrove oleh Kementerian Lingkungan Hidup bersama Kejaksaan Agung, Kementerian Kehutanan dan PT PLN Indonesia itu. Ia berharap kegiatan ini tak hanya sampai di sini, tetapi terus berkelanjutan. (MBP2)

See also  Sambut HUT ke-60, Prodi Antropologi Tanaman Mangrove 

 

Redaksi

Related post