New Normal, Ketua TP PKK Bali Ajak Masyarakat Tetap Waspadai Covid-19
BULELENG – baliprawara.com
Masyarakat Bali diharapkan lebih waspada dan disiplin menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Hal ini mengingat, Bali sudah masuk tatanan kehidupan era baru atau new normal. Demikian diungkapkan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster saat menyerahkan bantuan sembako kepada warga Banjar Suka-Duka Batur, Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Sabtu (11/7).
Pada kesempatan itu, Ny Putri Koster juga mengedukasi masyarakat untuk tidak takut kembali produktif. Namun agar tetap aman dari Covid-19 hendaknya senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau tidak pernah meninggalkan hand sanitizer yang berbasis alkohol jika bepergian keluar rumah, menggunakan masker dengan baik serta menerapkan etika batuk atau bersin. Selain itu, usahakan mengkonsumsi gizi seimbang, rajin berolahraga, cukup istirahat dan menghindari stres.
Ny Putri Koster mengingatkan pentingnya menggunakan masker dalam berkegiatan, mengingat saat ini warga sudah kembali bebas untuk beraktivitas. “Kondisi ini mengharuskan kita lebih waspada terhadap diri kita sendiri, terutama bagi pemilik penyakit bawaan dalam tubuh. Dan yang lanjut usia, usahakan untuk tidak keluar rumah karena memiliki sifat lebih rentan untuk menerima virus bagi tubuhnya,” tegasnya
Pada Sabtu kali ini, sebanyak 77 kepala keluarga di Banjar Suka-Duka Batur, Desa Anturan, Kecamatan Buleleng menerima paket berisi 2 bungkus minyak, 1 gula pasir, dan 10 kg beras. Selain itu, juga diserahkan 1.000 masker, kalender dan leaflet bagi warga.
Plt. Ketua TP PKK Buleleng Ny Wardhany Sutjidra menambahkan, tatanan kehidupan era baru sudah dimulai namun penerapan protokol kesehatan sangat penting karena penularan Covid-19 melalui droplets (cairan yang keluar dari mulut dan hidung) sangat cepat bereaksi. “Sehingga untuk tetap terhindar dari penularan Covid-19 maka kita semua wajib membersihkan tangan dengan air mengalir dan sabun, makan yang cukup, minum air yang banyak dan olah raga serta memotong kuku secara rutin menjadi hal utama yang harus diperhatikan dengan khusus,” ujar Ny. Wardhany Sutjidra.
Kepala Desa Anturan Ketut Suka mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan sembako yang diberikan, dan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warganya.
Untuk diketahui, hingga saat ini, sudah sebanyak 410 ton beras dan 103.000 masker yang disalurkan oleh TP PKK kepada warga terdampak Covid-19, di Bali yang tidak masuk ke dalam daftar penerima bantuan dari pemerintah. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Tim Penggerak PKK sehingga gotong royong di tengah masyarakat dapat kembali dibangun dan diaktifkan, karena semuanya adalah warga Bali yang senasib sepenanggungan. (MBP)