SMKN 1 Denpasar Lepas 850 Siswa Kelas XII, Dibekali Berbagai Kecerdasan

DENPASAR – baliprawara.com

SMKN 1 Denpasar (Skensa) melepas siswa kelas XII tahun ajaran 2024/2025 di ruang aula gedung sekolah setempat. Sebanyak 850 siswa dilepas dalam acara sederhana namun penuh makna. Acara pelepasan siswa dilakukan dua gelombang mengingat keterbatasan daya tampung aula. Pada gelombang pertama Kamis 15 Mei 2025 dilepas sebanyak 429 siswa dan sisanya pada Jumat 16 Mei 2025.
Menarik, pada pelepasan siswa kali ini dihadirkan pula orangtua siswa peraih juara I pada masing-masing Konsentrasi Keahlian.

Kepala SMKN 1 Denpasar Wayan Mustika, S.Pd., M. Pd. menyampaikan pada tahun ajaran 2024/2025 ini SMKN 1 Denpasar terakhir menerapkan Kurikulum 13 (K-13). Diharapkan kurikulum ini memberikan manfaat sebagai bekal bernalar kritis dalam perspektif persaingan semakin kompleks, khususnya dalam perkembangan IPTEKS yang sangat cepat. Dalam konteks itu SMKN 1 Denpasar berkomitmen menciptakan SDM cerdas, unggul, disiplin, kompeten, dan beretika. Komitmen itu seirama dengan kebutuhan dunia kerja dan dunia industri saat ini serta ke depan.

Kata Mustika, dengan memiliki kecerdasan yang mumpuni, salah satunya kecerdasan digital atau teknologi, niscaya lulusan SMKN 1 Denpasar mampu memenangkan persaingan.
“Dengan memiliki kemampuan menggunakan teknologi digital dan perangkat lunak sesuai bidang keahlian sebagai kompetensi dasar landasan yang kuat, mereka diharapkan mampu bertumbuh dan bergerak sesuai perkembangan globalisasi saat ini,” ujarnya.
Lanjut Mustika, kecerdasan yang sangat penting dimiliki siswa SMK meliputi berbagai aspek, karena pendidikan di SMK berfokus pada keterampilan praktis dan kesiapan kerja, yang tentu berbeda dengan lulusan sekolah umum.

Jenis kecerdasan yang penting dimiliki siswa SMK adalah pertama, kecerdasan praktis (practical intelligence), yakni kemampuan menerapkan pengetahuan dalam situasi nyata, seperti menggunakan alat kerja, mesin, atau perangkat lunak sesuai jurusan (otomotif, teknik listrik, desain grafis, dll).
Kedua, kecerdasan kinestetik, yakni kemampuan menggunakan tubuh secara terampil. Hal ini sangat penting untuk konsentrasi keahlian (KK) seperti teknik mesin, teknik bangunan, dan lainnya yang memerlukan kerja tangan.
Ketiga, kecerdasan logis-matematis. Kecerdasan ini diperlukan untuk analisis, pemrograman, perhitungan teknik, dan troubleshooting mesin/perangkat.
Hal ini penting bagi siswa pada KK teknik, elektronika, komputer, dll.
Keempat, kecerdasan visual-spasial, yakni kemampuan membayangkan dan memahami ruang serta bentuk. Kecerdasan ini diperlukan pada KK desain grafis, arsitektur, dan lainnya.
Kelima, kecerdasan interpersonal, yakni
kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan membangun relasi. Hal ini penting dalam dunia kerja, kerja tim, serta saat berhadapan dengan pelanggan/klien.
Keenam, kecerdasan intrapersonal, yakni kemampuan mengenali diri sendiri, termasuk kelebihan dan kekurangan. Hal ini membantu siswa mengelola emosi, membangun motivasi, dan merencanakan karier.
Ketujuh, kecerdasan linguistik, yakni kemampuan berbahasa lisan dan tulisan, termasuk menulis laporan, instruksi kerja, dan komunikasi teknis. Kecerdasan ini dibutuhkan di semua KK, terutama yang berhubungan dengan pelayanan/jasa atau dokumentasi.
Kecerdasan ini diharapkan makin dimatangkan. Demikian juga digital marketing pendidikan terus ditajamkan dan diimplementasikan dengan jelas, dan terukur.

Dikatakan, berbekal kecerdasan tersebut, capaian prestasi SMKN 1 Denpasar dalam kurun waktu 2 tahun ini sangat luar biasa, baik di bidang akademis maupun non akdemis. Prestasi yang diraih itu antara lain: Sebagai peraih juara III lomba LKS tingkat nasional di Lampung tahun 2024. Dari 14 mata lomba, SMKN 1 Denpasar memperoleh Juara 3 dalam 2 mata lomba yakni DPIB dan Ketenagalistrikan dan O2SN, FLS3N tingkat Nasional. Kemudian tahun 2024, SMKN 1 Denpasar juga meraih juara umum II Porsenijar Tingkat Kota Denpasar. Kemudian Tahun 2025 Kembali Juara Umum II Porsenijar Tingkat Kota Denpasar dan Tahun ini SMKN 1 Denpasar mewakili Provinsi Bali ke tingkat Nasional dalam Lomba Ajang Talenta (BPTI) LKS 10 mata lomba di Bidang Teknologi, dan O2SN, Fiksi, FLS3N. “Banyak lagi prestasi yang diraih oleh siswa SMKN 1 Denpasar, baik bertaraf nasional maupan international. Atas raihan capaian itu kami mengucapkan terimakasih. Semua prestasi itu sudah mengaharumkan nama baik SMKN 1 Denpasar,” kata Mustika.

Ketua Panitia Pelepasan Ketut Mertasih, S.T., M.Pd. menyampaikan,
pada tahun ini jumlah siswa seluruhnya yang dilepas sebanyak 850 orang, terdiri atas
laki-laki: 762 orang dan perempuan sebanyak 88 orang. Rinciannya, jurusan TISP: 63 orang, DPIB: 98, TPM: 59, TKRO: 94, TBSM: 83, TAV: 32 orang, RPL: 116,TKI: 104, MM: 116, TPL: 46 dan TPTU: 41.
Dalam acara pelepasan ini juga dihadirkan orangtua siswa berprestasi
dalam bidang akademik, dengan nilai tertinggi pada masing-masing konsentrasi keahlian.
“Dengan apresiasi ini tentunya kami berharap dapat memotivasi peserta didik yang lain untuk terus belajar, berkompetisi, dan mengukir prestasi, ” kata Mertasih.
Apresiasi lainnya diberikan kepada peserta didik yang kurang mampu. Sekolah memberikan apresiasi kepada 10 siswa kategori yatim piatu dan ekonomi kurang mampu.

Dalam acara itu Mertasih juga berpesan kepada para siswa yang dilepas.
“Jadikanlah bekal ilmu dan karakter yang telah kalian timba di sekolah sebagai fondasi kuat untuk melangkah, merajut asa atau harapan, dan menggapai cita-cita serta impian kalian.
Teruslah belajar, berkarya, berinovasi dan berprestasi. Jadilah generasi muda tangguh untuk meraih masa depan gemilang, ” ujarnya.

Acara pelepasan tersebut dihadiri Kabid Pembinaan SMK Disdikpora Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Krisna Adijaya,
Pengawas SMK, Wayan Suwira dan Ketua MKKS Kota Denpasar Made Buda Astika, dan Ketua Komite SMKN 1 Denpasar Nyoman Keramas beserta pengurus. (MBP2)