Puing Bangunan di Pantai Bingin Membahayakan, Bendesa Pecatu Minta Segera Dibersihkan Sebelum Ada Kejadian

 Puing Bangunan di Pantai Bingin Membahayakan, Bendesa Pecatu Minta Segera Dibersihkan Sebelum Ada Kejadian

Puing-puing bongkaran bangunan liar di pantai Bingin, berserakan di pasir bahkan ada yang hanyut ke air.

MANGUPURA – baliprawara.com
Kawasan pantai Bingin, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung yang sebelumnya menjadi sorotan karena banyak bangunan usaha pariwisata yang melanggar, kini pantai yang menjadi primadona bagi para peselancar, kembali menjadi sorotan. Sejumah warga maupun wisatawan yang beraktivitas di pantai, banyak yang mengeluh.

Hal itu karena, belum rampungnya pembongkaran bangunan liar disana, menyisakan puing-puing sisa pembongkaran yang sangat membahayakan. Tentu saja selain bekas beton yang berserakan, ada juga sisa besi yang tercecer di area pantai berpasir putih ini.

Tentu hal ini sangat berbahaya, mengingat kawasan pantai Bingin ini, merupakan pantai yang sangat ramai dikunjungi wisatawan. Pantai ini juga menjadi lokasi paling menarik untuk bermain surfing. Dengan banyaknya puing-puing bongkaran bangunan yang berserakan di pantai, diharapkan bisa segera dibersihkan sambil melanjutkan pembongkaran.

Seperti yang disampaikan Bendesa Adat Pecatu, Made Sumerta. Ia berharap, puing-puing yang berserakan ini, bisa segera dibersihkan. Karena puing-puing ini, merupakan limbah, apalagi beton yang masih berisi besi, bila itu mengenai kaki, tentu bisa membuat infeksi. Selain itu puing yang mengambang di pantai, juga bisa membahayakan dan mengenai para peselancar, karena lokasi ini banyak wisatawan yang bermain surfing.

Kondisi material bongkaran yang berserakan juga sudah terjadi sejak awal pembongkaran. Dirinya khawatir material ini mengenai wisatawan yang beraktifitas di pantai. Pihaknya selaku Bendesa Adat dan juga Anggota DPRD Badung meminta kepada pihak terkait untuk segera melakukan pembersihan.

Meski kata dia saat ini belum ada wisatawan maupun warga yang terkena puing-puing tersebut, namun dirinya berharap, sebelum ada kejadian, tentu harus diantisipasi dulu. “Memang saat ini baru sebatas ada yang komplain, belum ada yang terkena. Tetapi, jangan sampai begitu muncul masalah, baru turun. Untuk itu, sebelum muncul masalah, harus diantisipasi terlebih dulu,” harpanya, saat dikonfirmasi, Minggu 14 September 2025.

See also  Bupati Adi Arnawa Tertibkan Bangunan Liar di Pantai Bingin, Pastikan Prosedur Sesuai Aturan

Sumerta meminta komitmen dari pemerintah kabupaten Badung, melalui Satpol PP, agar segera membersihkan. Meski dirinya menyadari terkait pembongkaran bangunan liar di sana, memang terkendala akses menuju pantai. Namun bagaimanapun, ini juga terkait masalah keselamatan bagi mereka yang beraktivitas di Pantai. (MBP1)

 

redaksi

Related post