Jalan Jebol di Lukluk Sudah Tahap Pengurugan, Perbaikan Jalan Rusak Pasca Banjir di Badung Akan Dimaksimalkan

MANGUPURA – baliprawara.com
Perbaikan jalan jebol yang menghubungkan Desa Lukluk dengan Darmasaba, Kabupaten Badung, saat ini terus berproses. Yang mana, untuk progres pengerjaan saat ini sudah dilakukan pengurugan dan akan selesai beberapa hari kedepan.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR) Badung, I Gusti Ngurah Made Suardika, mengatakan, untuk perbaikan jalan diatas jembatan yang jebol di Lukluk, pihaknya menggunakan dana pemeliharaan. Namun untuk berapa dana yang akan dihabiskan pihaknya belum menghitung karena masih dalam proses.

Diakui, untuk kerusakan jalan yang ada di Lukluk tersebut, memang murni disebabkan oleh bencana alam. Yang mana dengan volume air akibat hujan deras tersebut, mengakibatkan struktur tanah di bawahnya tergerus. Meski kata dia untuk konstruksi pada perbaikan yang sebelumnya dilakukan, tidak ada masalah.

Pihaknya memperkirakan, volume air yang meresap ke dalam tanah kemungkinan besar menciptakan rongga di bawah permukaan jalan, sehingga menyebabkan jalan jebol kembali. “Tidak ada masalah konstruksi dari perbaikan sebelumnya. Yang kemarin itu murni karena curah hujan tinggi, terjadi bencana di mana-mana. Volume air di sungai itu tinggi sekali,” katanya, Minggu 21 September 2025.

Lebih lanjut kata Suardika, perbaikan kali ini berbeda dengan perbaikan sebelumnya yang menggunakan double u-box. Untuk perbaikan kali ini pihaknya menggunakan material agregat dan lapisan aspal jenis AC-BC (Asphalt Concrete Binder Course).

“Kalau perbaikan yang dulu kan kita pasang double u-box, sekarang tidak. Karena memang tidak ada permasalahan dengan pengerjaan konstruksi yang kita kerjakan dulu. Saat ini sudah dilakukan pengurugan dan akan selesai beberapa hari kedepan,” imbuhnya.

Terkait sejumlah jalan rusak yang terjadi akibat bencana di Badung, Pemerintah Kabupaten Badung melalui PUPR, akan melakukan memperbaiki. Selain jalan jebol di Desa Lukluk, sejumlah jalan yang berlubang dan yang lainnya akan dimaksimalkan untuk dilakukan perbaikan. Mengingat Dinas PUPR Sudah menyiapkan anggaran pemeliharaan Jalan mencapai puluhan Miliar rupiah.

Ia mengaku setiap tahun PUPR selalu menyiapkan anggaran untuk pemeliharaan jalan di Gumi Keris. “Setiap tahun kita siapkan anggaran pemeliharaan. Semua itu untuk mengantisipasi Jalan Kabupaten yang rusak,” ujar I Gusti Ngurah Suardika.

Pihaknya mengaku pada tahun 2024 lalu dana pemeliharaan jalan mencapai Rp 20 Miliar. Bahkan saat ini untuk dana pemeliharaan Rp 23 Miliar. Disebutkan Badung memiliki kurang lebih 809 Km jalan. Semua itu diperbaiki dengan dana pemeliharaan,

“Kalau tidak salah sekarang dana pemeliharaan Rp 23 Miliar, mengingat tahun lalu Rp 20 miliaran. Jadi dana ini yang kita ambil untuk melakukan perbaikan jalan di Badung,” ucapnya. (MBP)