Pengguna Jasa Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Area Parkir Bandara Ngurah Rai

 Pengguna Jasa Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Area Parkir Bandara Ngurah Rai

Seorang pengguna jasa yakni pengemudi Mobil, ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di area parkir terminal internasional Bandara Ngurah Rai. (ist)

MANGUPURA – baliprawara.com
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, kembali menjadi perhatian setelah seorang pengguna jasa yakni pengemudi Mobil, ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di area parkir terminal internasional. Insiden ini terjadi pada Minggu malam, 19 Oktober 2025, sekitar pukul 20.24 WITA.

Informasi awal diperoleh dari rekan kerja korban yang menemukan pria tersebut berada di dalam kendaraannya yang sedang terparkir di Gedung Parkir Terminal Internasional lantai 1. Petugas keamanan bandara atau Aviation Security (Avsec) bersama tim Bantuan Kendali Operasi (BKO) segera menuju lokasi setelah menerima laporan tersebut.

Setibanya di tempat kejadian, tim berupaya membuka pintu kendaraan yang terkunci. Saat berhasil dibuka, korban diketahui sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Tim keamanan yang berada di lokasi langsung berkoordinasi untuk memberikan penanganan sesuai dengan prosedur yang berlaku di lingkungan bandara. Langkah cepat ini dilakukan guna memastikan keselamatan pengguna jasa serta mencegah gangguan terhadap aktivitas operasional di sekitar area kejadian.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, mengungkapkan, ketika itu, pihak bandara segera menghubungi Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) untuk memberikan pertolongan pertama. Setelah tim BBKK tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda vital pada tubuh korban.

Melihat kondisi tersebut, petugas memutuskan untuk segera mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat, yaitu Rumah Sakit Murni Teguh, guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Proses evakuasi dilakukan dengan pendampingan penuh dari tim BBKK dan perwakilan keluarga korban.

Pihak bandara juga menegaskan bahwa seluruh proses penanganan berjalan sesuai dengan prosedur keselamatan dan keamanan yang berlaku. Seluruh tim terkait berkoordinasi dengan baik agar penanganan bisa dilakukan cepat tanpa menimbulkan kepanikan di area bandara.

See also  Penerapan Protokol Kesehatan, Menjadi Perhatian Khusus Selama Libur Panjang di Bandara Ngurah Rai

Dalam pernyataannya, Ahmad Syaugi Shahab menegaskan bahwa insiden ini tidak berdampak pada operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. Aktivitas penerbangan, baik kedatangan maupun keberangkatan, tetap berjalan dengan normal tanpa adanya gangguan berarti. “Kami memastikan seluruh kegiatan operasional di bandara tetap berjalan lancar seperti biasa,” ujar Ahmad.

Ia juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya pengguna jasa tersebut. “Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tambahnya.

Selain itu, pihak bandara turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas Avsec, tim BKO, serta BBKK yang telah bergerak cepat menangani kejadian ini dengan profesional. Kerjasama lintas tim dinilai menjadi faktor penting dalam menjaga keselamatan dan ketertiban di lingkungan bandara.

Sebagai tindak lanjut, manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar selalu memperhatikan kondisi kesehatan, terutama ketika melakukan perjalanan udara. Setiap keluhan kesehatan yang dirasakan, sekecil apa pun, diharapkan dapat segera dilaporkan kepada petugas bandara terdekat.

Pihak bandara menyiapkan petugas kesehatan dan fasilitas pertolongan pertama di beberapa titik strategis, baik di area terminal domestik maupun internasional. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh pengguna jasa mendapatkan penanganan cepat bila terjadi kondisi darurat.

Ahmad Syaugi juga menegaskan komitmen pengelola bandara dalam memberikan pelayanan terbaik, termasuk aspek keselamatan dan keamanan bagi seluruh penumpang serta pengunjung. Ia mengingatkan bahwa cuaca ekstrem dan kelelahan perjalanan bisa memengaruhi kondisi tubuh para pengguna jasa, sehingga penting untuk selalu menjaga kebugaran dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia di bandara.

Ia memastikan telah melakukan koordinasi dengan keluarga korban dan otoritas terkait untuk proses penanganan lebih lanjut. Seluruh langkah diambil dengan memperhatikan aspek kemanusiaan serta menghormati privasi keluarga.

See also  Saat Dibuka, Bali Diyakini Kembali Jadi Pusat Pariwisata Dunia

Tim bandara juga terus melakukan evaluasi terhadap standar operasional prosedur (SOP) penanganan darurat di area parkir dan fasilitas umum lainnya. Evaluasi ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas layanan dan keamanan di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Hingga saat ini, pihak rumah sakit bersama keluarga masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab pasti korban kehilangan kesadaran hingga meninggal dunia. Sementara itu, pihak bandara menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban selama proses penanganan berlangsung. (MBP)

 

redaksi

Related post