Musprov VII APTISI Bali, ‎Prof. Suarta Dipercaya Jadi Ketua

 Musprov VII APTISI Bali,  ‎Prof.  Suarta Dipercaya Jadi Ketua

Ketua APTISI Bali terpilih, Prof. Suarta (kiri) dan Ketua Ketua APTISI Pusat, Budi Djatmiko (tengah)

DENPASAR – baliprawara.com
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Bali menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) VII di Hotel Harris Denpasar Rabu (22/10). Salah satu agendanya yaitu pemilihan Ketua APTISI Bali periode 2025-2030. Dalam pemilihan itu, Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, S.H., M.Hum. dipercaya sebagai Ketua APTISI Bali.

‎Prof. Suarta yang Rektor Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) Bali ini terpilih secara aklamasi menggantikan Ketua APTISI Bali sebelumnya, Dr. Made Sukamerta, M.Pd. Pada kepengurusan APTISI Bali periode sebelumnya, Prof. Suarta menjabat sebagai bendahara.
‎Berbekal pengalaman itu Prof. Suarta berupaya menjadikan APTISI Bali lebih berkembang ke depannya.
‎”Kami akan tegak lurus dengan atasan–pemerintah, LLDikti VIII dan APTISI Pusat, dalam menjalankan visi dan misi APTISI Bali ke depan. APTISI adalah rumah kita bersama. Mari kita isi dan dekor rumah bersama ini agar APTISI Bali makin maju dan berprestasi. Kami sudah punya role model, bagaimana mengelola keuangan dengan baik, karena sudah pernah menjadi bendahara APTISI Bali, ” ujar Prof. Suarta dihubungi usai pemilihan Ketua APTISI Bali.
‎Dikatakan, untuk menyamakan visi dan misi, APTISI Bali akan sering melakukan pertemuan, bagaimana berkompetisi sehat dan kemudian mendorong perguruan tinggi swasta menuju akreditasi unggul.

‎Disinggung tentang terjadinya trend penurunan jumlah penerimaan mahasiswa baru secara nasional, menurut Prof. Suarta, salah satunya karena faktor ekonomi. Kondisi ini tentu bisa dicarikan solusi melalui berbagai program beasiswa. Di Provinsi Bali, Gubernur Bali menyediakan beasiswa untuk masyarakat kurang mampu untuk meningkatkan kualifikasi pendidikannya ke jenjang sarjana melalui program satu KK satu sarjana.
‎Selain itu, melalui berbagai inovasi dan kreasi sesuai tuntutan zaman, diharapkan masyarakat makin tertarik menempuh pendidikan di perguruan tinggi swasta, sehingga jumlah mahasiswanya makin banyak.

‎Sementara itu Budi Djatmiko, Ketua APTISI Pusat menyampaikan apresiasi atas lancar dan suksesnya pemilihan Ketua APTISI Bali dengan cara aklamasi. Pihaknya berharap pengurus baru APTISI Bali memperhatikan anggota yang belum maju menjadi maju bersama-sama. Pihaknya berharap APTISI Bali sering mengadakan pertemuan dan sering belajar bersama. Yakni, menjadikan APTISI sebagai learning organization–organisasi yang terus belajar dan organisasi yang terus mengembangkan kemajuan untuk anggotanya.

See also  Suguhkan Sejumlah Tarian, Anak-anak SLB Se-Bali Tampil Memukau pada Ajang PKB

‎Budi Djatmiko juga mengingatkan bahwa hadirnya robotisasi dan AI dalam menunjang kemajuan pendidikan mesti direspons oleh kampus-kampus. Jangan sampai para dosen ketinggalan kemajuan teknologi informasi tersebut. (MBP2)


Redaksi

Related post