Disperpa Badung Gelar Layanan Sterilisasi dan Vaksinasi HPR dalam Rangkaian HUT Mangupura
Layanan sterilisasi dan vaksinasi rabies gratis untuk HPR, dalam rangkaian HUT ke-16 Mangupura.
MANGUPURA – baliprawara.com
Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kabupaten Badung menggelar layanan sterilisasi dan vaksinasi rabies gratis untuk Hewan Penular Rabies (HPR), dalam rangkaian memperingati HUT ke-16 Mangupura. Kegiatan ini berlangsung di Klinik Hewan Mangupura Vet Care, Kantor Disperpa Badung, kawasan Pusat Pemerintahan Badung, pada 22–23 November 2025.
Kepala Disperpa Badung, I Wayan Wijana, menyampaikan bahwa 100 kuota sterilisasi gratis yang disediakan langsung terpenuhi hingga hari terakhir pendaftaran. Menurutnya, tingginya minat ini disebabkan biaya sterilisasi yang tergolong mahal jika dilakukan secara mandiri.
“Sesuai arahan Bapak Bupati, kami hadir di tengah masyarakat dengan memberikan layanan sterilisasi gratis. Kalau dilakukan sendiri, biayanya cukup besar, sehingga kami ingin membantu meringankan masyarakat,” ujar Wijana saat memantau kegiatan pada Sabtu 22 November 2025.
Wijana menambahkan, sterilisasi merupakan langkah strategis dalam mengendalikan populasi anjing di Badung. Dengan menekan jumlah populasi, diharapkan angka gigitan hewan dapat berkurang, terutama di desa-desa dengan populasi anjing tinggi maupun kawasan dengan banyak anjing liar. Meski demikian, kegiatan kali ini dibatasi hanya untuk 100 ekor karena keterbatasan waktu dan tenaga dokter hewan.
“Ke depan, sesuai arahan Pak Bupati dan Wakil Bupati, program ini akan kita jadikan kegiatan rutin. Kami akan menjangkau desa-desa yang populasinya besar dan rawan gigitan, termasuk kawasan wisata, agar masyarakat dan wisatawan merasa aman dari ancaman anjing liar,” tambahnya.
Untuk layanan vaksinasi rabies, Disperpa tidak menetapkan batasan. Pemerintah Kabupaten Badung terus menggenjot cakupan vaksinasi rabies yang hingga November 2025 telah mencapai 84 persen dari total populasi HPR sekitar 98 ribu ekor, melampaui standar nasional sebesar 70 persen.
“Cakupan vaksinasi di Badung rata-rata di atas 80 persen setiap tahun. Untuk tahun 2025, hingga bulan November ini sudah mencapai 84 persen dari total populasi HPR yang kami perkirakan sekitar 98 ribu,” jelas Wijana.
Dalam penanganan rabies, Disperpa juga bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana serta Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kabupaten Badung dan PDHI Bali. Melalui kegiatan sterilisasi dan vaksinasi gratis ini, pemerintah berharap kesadaran masyarakat terhadap kesehatan hewan peliharaan semakin meningkat.
“Kami berharap masyarakat makin peduli. Hewan peliharaan, khususnya anjing, perlu dirawat dengan baik, rutin divaksin, serta diberikan perawatan dan pengobatan yang layak,” pungkasnya. (MBP/a)