Lonjakan Ekonomi Perayaan Mangucita HUT Mangupura, Transaksi Tembus Rp 1,2 Miliar
Aktivitas pengunjung saat perayaan Mangucita, HUT ke-16 Mangupura.
MANGUPURA – baliprawara.com
Perayaan Mangucita dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Kota Mangupura Kabupaten Badung berlangsung meriah dan memberikan dampak ekonomi yang terasa nyata. Gelaran selama dua hari di kawasan Lapangan Pusat Pemerintah Kabupaten Badung pada 22–23 November 2025 itu menjadi pusat perhatian masyarakat sekaligus wadah bagi pelaku usaha lokal untuk menampilkan produk unggulan mereka.
Penyelenggaraan Mangucita pada tahun ini memang dirancang lebih besar dan lebih inklusif dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dengan hadirnya ratusan pelaku UMKM dan rangkaian pertunjukan seni, gelaran ini memberikan ruang luas bagi kolaborasi lintas sektor.
Angka transaksi yang tercatat selama dua hari penyelenggaraan mencapai lebih dari Rp 1,2 miliar. Pencapaian tersebut dinilai sebagai salah satu rekor yang menunjukkan menguatnya aktivitas ekonomi masyarakat sekaligus efek positif dari pemberdayaan UMKM yang terus digencarkan.
Pencatatan transaksi menunjukkan pertumbuhan signifikan dari hari pertama ke hari kedua. Pada hari pertama, total transaksi mencapai Rp 418.540.751. Memasuki hari kedua, jumlah transaksi melonjak drastis hingga mencapai Rp 829.276.000. Lonjakan ini terjadi seiring meningkatnya jumlah pengunjung, semakin banyaknya kegiatan yang digelar, serta tingginya ketertarikan masyarakat terhadap produk-produk UMKM yang dipamerkan dalam acara tersebut.
Perayaan HUT ke-16 Kota Mangupura mengusung tema “Rumaketing Taksuning Bhuwana”, yang membawa makna penyatuan seluruh potensi untuk membangun Badung. Tema ini diwujudkan dalam berbagai rangkaian kegiatan yang memadukan unsur budaya, kreativitas, hingga penguatan ekonomi kerakyatan.
Kegiatan Mangucita tahun ini bukan hanya menjadi ruang promosi bagi UMKM, tetapi juga menjadi sarana memperlihatkan kemampuan masyarakat Badung dalam berkarya dan berinovasi. Kehadiran komunitas seni, pelaku kreatif, dan musisi dari berbagai tingkat turut memperkuat suasana perayaan yang inklusif.
Peningkatan transaksi juga tidak lepas dari besarnya antusiasme masyarakat yang hadir. Kedatangan pengunjung yang berasal dari berbagai wilayah menjadikan lokasi perayaan sangat hidup. Selain berbelanja, masyarakat hadir untuk menikmati penampilan seni, pameran produk lokal, serta berbagai aktivitas interaktif yang disiapkan panitia.
Animo besar tersebut menjadi bukti bahwa Mangucita HUT ke-16 Mangupura bukan sekadar perayaan ulang tahun kota, tetapi juga momentum yang mampu menggerakkan aktivitas ekonomi, sosial, hingga budaya dalam satu kesatuan.
Kesuksesan acara tak lepas dari kolaborasi berbagai elemen masyarakat. Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, dalam keterangannya pada Selasa 25 November 2025, menyampaikan bahwa kolaborasi menjadi kunci utama keberhasilan penyelenggaraan kegiatan tahun ini.
“Dalam peringatan HUT ke-16 ini, kita benar-benar merasakan kekuatan kolaborasi. Ada dukungan dari komunitas seni Badung, hadirnya musisi lokal hingga nasional, serta partisipasi 104 UMKM yang ikut memeriahkan dan menggerakkan perekonomian daerah,” ujarnya.
Keberadaan 104 UMKM yang ikut serta memberi warna tersendiri dalam pelaksanaan acara, sekaligus membuka peluang lebih besar bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan produk mereka kepada publik.
Bupati Adi Arnawa turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kelancaran perayaan HUT ke-16 Kota Mangupura. Ia menegaskan bahwa kerja sama yang terjalin pada perayaan ini diharapkan tidak hanya berhenti pada satu momentum saja, tetapi dapat terus berkembang dalam kegiatan-kegiatan berikutnya.
“Terima kasih atas kolaborasi kepada semua pihak, UMKM, komunitas, dan seluruh elemen yang terlibat. Kolaborasi ini tidak hanya berhenti sampai HUT Mangupura saja, tapi berlanjut pada kegiatan lainnya. Momentum seperti ini diharapkan terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempererat kebersamaan masyarakat Badung di masa mendatang,” ungkapnya.
Dengan pencapaian transaksi lebih dari Rp 1,2 miliar, gelaran Mangucita HUT ke-16 Kota Mangupura menjadi bukti nyata bahwa perayaan yang melibatkan UMKM, komunitas seni, serta masyarakat luas dapat memberikan dampak ekonomi yang kuat. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor mampu memperkuat identitas daerah dan mendorong kemajuan yang lebih inklusif. (MBP/a)
