Wisuda 230 Lansia, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Apresiasi Semangat Belajar Para Wisudawan

 Wisuda 230 Lansia, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Apresiasi Semangat Belajar Para Wisudawan

Rai Wahyuni Sanjaya Hadiri Wisuda Sekolah Lanjut Usia (Lansia) se-Kabupaten Tabanan Tahun 2025.(Ist)

TABANAN, – baliprawara.com

Suasana hangat penuh kekeluargaan menyelimuti Gedung Kesenian I Ketut Marya, Senin, 8 Desember 2025, saat Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, mewisuda 230 peserta Sekolah Lanjut Usia (Lansia) se-Kabupaten Tabanan Tahun 2025. Para peserta yang berasal dari sembilan kecamatan tersebut dinyatakan lulus setelah mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran sebagai bagian dari optimalisasi program Bina Keluarga Lansia (BKL).

Acara yang turut dihadiri jajaran perangkat daerah, perwakilan BKKBN Provinsi Bali, instansi vertikal, BUMD, camat, dan para perbekel ini berlangsung penuh semangat. Sejak pagi, para wisudawan memenuhi ruangan dengan kegembiraan menjadikannya momen bersejarah yang meneguhkan tekad mereka untuk tetap produktif di usia senja.

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas ketekunan para lansia yang mengikuti proses belajar selama hampir satu tahun. “Semangat bapak ibu sekalian adalah sumber inspirasi bagi kami. Ini bukti bahwa belajar tidak mengenal batas usia,” ujarnya.

Menurutnya, wisuda ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi manifestasi komitmen Pemkab Tabanan dalam memastikan lansia tetap aktif, sehat, dan berdaya. Program sekolah lansia, lanjutnya, dibangun untuk memberikan pengetahuan menyeluruh mulai dari kesehatan fisik, mental, sosial hingga spiritual guna meningkatkan kualitas hidup secara holistik.

Ia juga mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah desa dan keluarga, terus memberi perhatian dan dukungan kepada para orang tua. “Lansia bukan hanya objek perhatian sosial, tetapi subjek pembangunan yang masih memiliki potensi besar. Merawat lansia adalah bentuk bhakti kita sebagai anak,” tegasnya.

Kadis PPKB Tabanan, Ni Wayan Mariati, melaporkan bahwa pembelajaran berlangsung sejak Januari hingga Oktober 2025, terdiri atas delapan kali pertemuan teori dan dua kali pertemuan praktik, seperti senam lansia, jalan sehat, dan kegiatan spiritual. Peserta berasal dari sembilan sekolah lansia di sembilan kecamatan: Tabanan, Kediri, Marga, Baturiti, Penebel, Kerambitan, Selemadeg Timur, Selemadeg, dan Selemadeg Barat.

See also  Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Dampingi Pj. Ketua Dekranasda Bali Sambangi IKM di Kediri

Mewakili para wisudawan, I Ketut Sukadiasa dari Desa Tista, Kerambitan, mengungkapkan rasa syukur dapat mengikuti program pembelajaran yang dinilainya sangat bermanfaat. “Di usia senja, kami masih bisa belajar dengan cara yang menyenangkan dan komunikatif. Terima kasih kepada seluruh pengajar dan narasumber,” ujarnya bangga.(MBP/r)

redaksi2

Related post