Bali Cycling Marathon Membangkitkan Bali dengan Olahraga dan Wisata Bersepeda
DENPASAR – baliprawara.com
Setelah mengalami masa pandemi Covid-19, Bali kini telah dinyatakan memasuki era kenormalan baru. Situasi ini ditandai oleh meningkatnya aktivitas masyarakat meskipun harus dilakukan dengan standar protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menggunakan masker da menjaga jarak.
“Melihat situasi tersebut, kami bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Denpasar ingin menghadirkan kegiatan dengan konsep A Leisure, Sport and Tourism Event sebagai satu pilihan kegiatan pada 17-18 Oktober 2020. Dengan nama Bali Cycling Marathon hal ini sekaligus mengakomodasi kebutuhan masyarakat untuk kegiatan di luar ruangan yang dalam hal ini ditunjukkan oleh maraknya hobi bersepeda,” Agung Eka Darma Putra selaku Ketua Panitia A Leisure, Sport and Tourism Event.
Acara ini kata dia, akan dilepas di Plaza Renon, Denpasar dimana disiapkan starting grid. Peserta akan mengikuti jalur sesuai track yang dipilih yakni, short track ; Plaza Renon dan finish di air terjun Blangsinga, Kemenuh, Gianyar ( sekitar 25Km), medium short ; dengan finish di bukit Asah, Karang Asem (+- 50km) dan long track melewati jalur Plaza Renon – Keramas – Sidemen- Sibetan – Prasi dan finish bukit asah karang asem (+- 85km).
Event ini termasuk dalam kategori non kompetisi. Diperuntukkan bagi seluruh penghobi sepeda baik kalangan umum maupun profesional, tanpa pembatasan jenis/tipe sepeda yang digunakan. Rute yang dilalui menyajikan keindahan alam Bali , suasana pedesaan, hamparan sawah, terasering dengan latar pemandangan Gunung Agung.
Ada pula yang akan melewati rute dengan selat Badung serta pulau Nusa Penida di sisi lainnya. Suasana yang masih berdekatan dengan hari Galungan membuat kegiatan ini menjadi lebih bernilai.
Standar keamanan event sepeda marathon ditetapkan berdasarkan panduan dari Ikatan Sport Sepeda Indonesia. Dimulai dari pengamanan jalur paramedis dan team mekanik untuk mengantisipasi kejadian yag tak diinginkan. Sementara itu, seluruh kegiatan akan menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19 untuk mencegah penularan virus. (MBP)