Pasien Covid-19 Meninggal di Denpasar  Terus Terjadi, Kasus Positif Melonjak Drastis

 Pasien Covid-19 Meninggal di Denpasar  Terus Terjadi, Kasus Positif Melonjak Drastis

DENPASAR – baliprawara.com

Kembali kabar duka berhembus ditengah penanganan Covid-19 di Kota Denpasar, pada Selasa (8/9) tercatat 1 orang pasien meninggal dunia. Sementara pasien sembuh hanya bertambah 5 orang, dan kasus positif Covid-19 diketahui melonjak drastis sebanyak 37 orang yang tersebar di 21 desa/kelurahan. 

“Kembali kami sampaikan kabar duka, 1 orang lagi pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, kasus positif bertambah 37 orang yang tersebar di 21 desa/kelurahan, dan kasus sembuh bertambah 5 orang. Kami mengajak masyarakat untuk bersama sama ikut mencegah penularan covid 19 dengan lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 kembali meningkat,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Kantornya.

Dewa Rai merinci bahwa, 21 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Renon, Desa Pemecutan Kaja, Kelurahan Pemecutan, Desa Tegal Harum dan Kelurahan Pedungan dengan penambahan 3 kasus positif, Kelurahan Panjer, Kelurahan Sesetan, Kelurahan Sanur, Kelurahan Padangsambian dan Desa Pemecutan Kelod mencatatkan penambahan sebanyak 2 kasus. Sedangkan 11 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif Covid-19. Sementara itu, sebanyak 22 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus harian.

Terkait kasus meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan secara rinci. Dimana, kasus meninggal dengan status domisili di Kelurahan Renon dan berasal dari Kabupaten Buleleng yang diketahui seorang laki-laki usia 47 tercatat positif pada 31 Agustus 2020 dan meninggal dunia pada 1 September 2020. Pasien diketahui memiliki riwayat Diabetes Melitus. 

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.864 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 1.636 orang (87,82 persen), meninggal dunia sebanyak 28 orang (1,50 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  199 orang (10,68 ).

See also  Gantikan Bahan Bakar Minyak, Dunia Usaha Didorong Gunakan CNG

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar mengalami tren peningkatan dalam beberapa hari terakhir.  Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional.  

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara ngaben,” ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai. (MBP) 

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *