Coco Group dan BNI Bantu Buka Usaha Tanpa Modal, Dukung Pemulihan Ekonomi Akibat Covid-19

 Coco Group dan BNI Bantu Buka Usaha Tanpa Modal, Dukung Pemulihan Ekonomi Akibat Covid-19

MANGUPURA – baliprawara.com

Sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi akibat Covid-19, Bank Negara Indonesia (BNI) bersama dengan Coco Group menjalin kerjasama di bidang Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian Kredit KUR dan Agen 46 antara PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dengan Warung Mitra Coco Group, Jumat (23/10) di Natya Hotel Kuta.

Ditemui usai penandatanganan, Pemimpin Bisnis Banking BNI Kanwil Denpasar, Pittor Hutajulu mengatakan, jangka waktu kredit/cicilan mulai dari 1 tahun dengan bunga pinjaman sebesar 6 persen per tahun. Sedangkan, untuk pembayaran cicilan dibayarkan oleh Mitra setiap bulannya langsung ke Bank Mitra (BNI).

Pihaknya berharap, dengan adanya kerjasama ini, BNI akan lebih maksimal lagi menyalurkan kredit KUR. “Kita berikan modal pada masyarakat untuk membuka usaha kios atau warung mulai pendanaan Rp 5 juta dan Rp 10 juta. Coco Group membantu dalam penyediaan barang-barang dan tempat berjualannya,” pungkasnya.

Pengusaha Ritel sekaligus Owner Coco Group Nengah Natyanta menyampaikan, program ini merupakan bagian dari CSR Coco Group dalam rangka mempermudah masyarakat terdampak Covid-19. Baik itu untuk mereka yang dirumahkan atau pun yang di-PHK untuk bisa berwirausaha mandiri tanpa perlu modal. Yang mana, untuk permodalan akan dibantu oleh BNI melalui kredit KUR. 

Menurutnya program ini sangat bagus karena masyarakat tanpa modal tetapi bisa berjualan. Dalam hal ini, kerjasama yang dilakukan tidak dalam bentuk uang, tetapi berupa kios dan barang-barang kebutuhan sehari-hari untuk dijual. “Dari segi pembiayaan BNI yang memfasilitasi, kami (Coco Group-red) set up terhadap bisnisnya untuk bisa berjualan. Artinya tinggal duduk manis di rumah sudah ada yang mensetup semuanya. Tinggal telepon saya butuh berjualan lalu dibiayai oleh BNI melalui kredit KUR kita siapkan dagangannya,” bebernya.

See also  Jadi Lokasi Pameran UMKM WWF, Pasar Seni Tsunami Shelter Kuta Mulai Dipasang Puluhan Stan

Lebih lanjut kata Natyanta, saat ini kurang lebih sudah ada 18 Warung Mitra Coco Group tersebar di berbagai wilayah se-Bali. Namun untuk saat ini, yang paling banyak masih berada di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Untuk kedepan, pihaknya menargetkan hingga akhir tahun 2020 ada sebanyak 100 Mitra dan untuk selanjutnya dapat mencapai 1000 Mitra Coco Group. (MBP1)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *