Delapan Bulan Tutup Akibat Covid-19, Monkey Forest Akhirnya Dibuka Kembali untuk Umum
GIANYAR – baliprawara.com
Setelah hampir delapan bulan ditutup untuk umum akibat pandemi Covid-19, akhirnya kawasan suci wenara wana monkey forest, Ubud, Kabupaten Gianyar, resmi dibuka kembali untuk umum, Kamis (5/11). Re-Opening kawasan suci wenara wana monkey forest ini dilaksanakan sesuai dengan hari baik secara Hindu, sehingga diharapkan menjadi momen baik bagi semua pihak yang berkunjung dan tentunya dijauhkan dari virus corona yang hingga saat ini masih mewabah di tengah masyarakat.
Dengan dibukanya kembali kawasan wisata di kabupaten Gianyar ini, diharapkan pendukung seperti artshop dan warung serta restoran yang ada disekitarnya juga dibuka. Sehingga dengan demikian, akan mampu menguatkan kepariwisataan di Bali dan mampu mendukung pemulihan perekonomian masyarakat.
Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau sering disapa Cok Ace yang membuka secara resmi kawasan ini, sangat menyambut baik upaya ini. Meskipun kasus aktif pasien saat ini sudah mengalami penurunan (per hari rabu kemarin tercatat 662 atau 5,53%), namun Wagub Cok Ace meminta agar sejumlah upaya mulai dari penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan saat kunjungan wisata ke tempat ini.
“Mari kita bersama-sama untuk membuka diri untuk memulai aktif membuka pariwisata secara perlahan. Karena untuk mempromosikan wilayah wisata kita masih dalam kondisi baik dan aman, maka perlu dari kita semua untuk bangkit kembali salah satunya dengan membuka artshop, warung dan membersihkan seputaran tempat tinggal kita masing-masing, contohnya bagi warga di seputaran monkey forest dan Ubud,” kata Wagub Cok Ace.
Untuk mendukung re-opening destinasi wisata monkey forest, General Manager Mandala Suci Wenara Wana I Nyoman Sutarjana mengatakan bahwa penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat. Sebanyak 50 pcs wastafel di siapkan di sejumlah tempat areal monkey forest.