Angkutan KSPN dan Bus Listrik Mulai Diuji Coba, Berwisata Keliling Bali Gratis Hingga Akhir Tahun
DENPASAR – baliprawara.com
Pemerintah Provinsi Bali, Jumat (6/11) secara resmi meluncurkan uji coba pelaksanaan angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bali dan penggunaan bus listrik. Bertempat di rumah jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, peluncuran ini dilakukan langsung Gubernur Bali, Wayan Koster ditandai pengibasan bendera.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gde Wayan Samsi Gunarta, untuk angkutan KSPN yang diluncurkan ini, akan diterapkan secara gratis sampai berakhirnya masa uji coba. Angkutan ini lanjut dia, akan melayani lima rute yang menghubungkan bandara I Gusti Ngurah Rai dengan kawasan obyek wisata. Lima trayek pariwisata yang dimaksud diantaranya, Trayek 1 : Bandara I Gusti Ngurah Rai – Central Park Kuta – Ubung – Mengwi – Bedugul – Singaraja. Trayek 2 : Bandara I Gusti Ngurah Rai – Sanur – Ubud – Kintamani – Singaraja. Trayek 3 : Singaraja – Menjangan – Taman Nasional Bali Barat. Trayek 4 : Bandara I Gusti Ngurah Rai – Goa Lawah – Padangbai – Manggis – Amuk – Amed. Trayek 5 : Bandara I Gusti Ngurah Rai – Sanur – Klungkung – Besakih. “Ada 12 bus yang melayani kelima rute tersebut dengan sasaran wisatawan,” terangnya.
Sedangkan, bus listrik yang diluncurkan ini, akan melayani shuttle Civic Center Renon – Jl. WR. Supratman – ISI Denpasar – Universitas Warmadewa – Civic Center Renon. Menurut Samsi, penggunaan bus listrik sekaligus mengimplementasikan Pergub No.45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Pergub No.48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Selain itu, masih terkait dengan upaya pemulihan ekonomi nasional untuk mempercepat pemulihan kawasan wisata.
Uji coba bus listrik ini sementara akan disiapkan untuk dua bulan. Sementara, Kementerian Perhubungan juga mempersiapkan pengadaan bus listrik yang baru. Untuk bus listrik maupun angkutan KSPN saat ini belum diberlakukan tarif alias gratis sampai akhir tahun.
“Di dalam kota gratis, KSPN juga masih gratis sampai nanti selesai uji evaluasi, kemudian dilakukan perbaikan pelayanan. Setelah itu nanti baru ditentukan cost dan bagaimana subsidi dari pusat. Ujicoba ini untuk perkenalan kepada masyarakat bahwa kita sudah akan memulai pelayanan bus listrik di Bali,” bebernya. (MBP1)