Sankyoudai Sushi Restaurant, Sajikan Masakan Jepang dengan Sentuhan Budaya Bali dan Indonesia

 Sankyoudai Sushi Restaurant, Sajikan Masakan Jepang dengan Sentuhan Budaya Bali dan Indonesia

MANGUPURA – baliprawara.com

Meski masih berada dalam situasi Pandemi Covid-19, sejumlah share holder Sankyoudai Sushi Restaurant tetap bertekad membuka dan mengoperasionalkan restaurant yang terletak di Jl. By Pass Ngurah Rai No. 82 Jimbaran ini. Para share holder  itu adalah I Gede Wahyu Rismawan, Wayan Sudarsana, Nyoman Muliastika, Agus Gde Mahendra, I Wayan Sudartha dan I Gede Cipta Suditya.

Menurut Gede Wahyu Rismawan, Sankyoudai Sushi Restaurant resmi beroperasi saat ini setelah dilakukan upacara melaspas pada 15  November 2020 lalu. Persiapan pengoperasian restaurant ini cukup lancar karena para share holder punya komitmen yang kuat untuk kesuksesan restaurant yang terletak di jantung Jimbaran ini.

Wahyu yang  sebelumnya adalah pekerja hotel mengalami bahwa dalam kondisi pandemic Covid-19 yang penyebarannya sangat massive ini mengakibatkan anjloknya dunia hospitality yang effectnya sangat nyata.

 “Untuk tetap berkarya akhirnya saya dan para share holder lain  memutuskan untuk membuka usaha sankyoudai sushi untuk dapat menyalurkan ilmu yang kami miliki dan dapat membantu menampung tenaga kerja dan tentu saja tetap berpedoman menjaga nama Bali sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia,” kata Wahyu mewakili para share holder.

Interior Sankyoudai Sushi ini cukup unik, elegan dan  memberi kesan istimewa bagi kaum milenial. Menurut Wahyu, Sankyoudai Sushi didesign  sebagai salah satu Fusion Japanese Resturant dengan konsep millennial. Tak lupa juga menawarkan kelezatan masakan Jepang dengan sentuhan  budaya Bali dan 

Indonesia. Bahkan ke depan diharapkan Sankyoudai Sushi menjadi salah satu Fusion Japanese Restaurant  terbaik. Juga menjadi trend setting lifestyle bahwa makan sushi tidak harus mahal. Dan itu ada di Sankyoudai Sushi Restaurant.

Soal menu jangan khawatir, dijamin menggugah selera. “Untuk menu kami menggunakan bahan premium demi menjaga kualitas dan dapat bersaing di pasaran dengan  tetap menjaga harga competitive dan diterima pasar terutama kalangan millennial,”tegas Wahyu.

Menu sendiri dikemas lebih menarik dan instagramable. Bahkan ada juga  smoking room dan non smoking room yang ditata dengan  konsep yang berbeda. Smoking room secara konsep sentuhan jepang  terasa lebih kental  baik secara interior maupun music pendukung.  Untuk kalangan millenial disiapkan smoking room atau outdoor dimana secara konsep lebih kekinian dan tetap mengedepankan nuansa natural dari pemilihan material.

Ada juga disediakan pilihan bagi pelanggan untuk menikmati sushi hanya dengan harga Rp. 5.000 – 10.000 dalam bentuk per pieces. Bahkan menu akan selalu diimprove agar dapat diterima oleh semua kalangan.

Soal Kapasitas, restaurant ini memiliki daya tampung sekitar  60 pax dimana untuk indoor atau non smoking room dapat menampung 25 pax dan untuk outdoor sendiri 35 pax.

Sementara soal target market, Wahyu menjelaskan untuk situasi sekarang ini target market restaurant ini  adalah komunitas, sushi lover dan kaum millennial.  “Untuk mendukung itu kami akan menampilkan live music setiap harinya dan juga pertunjukan sulap dan fire dance.  Selain itu untuk meningkatkan revenue lunch kami menyiapkan jasa free ongkir dan melakukan presentasi door to door ke perusahaan terkait. Kami juga optimis, restaurant ini akan berkembang karena kami juga melihat potensi duty free yang akan dibuka  di seberang restoran ini,  dimana setau kami duty free itu sudah membuat MoU dengan Negara Jepang dan Korea. Tentu ini merupakan peluang bagi kami untuk menjalin kemitraan dengan mereka, “papar Wahyu.

See also  Selain Operasi Pendisiplinan Prokes, Test Rapid Antigen Juga Gencar Digelar di Tabanan

Lebih lanjut pria yang pernah menjadi Resort Manager di Hillstone Uluwatu Villa ini mengatakan planning ke depan yakni 3 – 6 bulan kedepan adalah membuat “GONG” untuk menarik perhatian customer dimana kami sangat sadar bahwa kami belum memiliki brand yang kuat.  Untuk itu kami membuka pintu untuk diskusi dengan siapa saja termasuk teman-teman media  untuk melihat potensi yang dapat kita garap bersama.

Selain itu kami juga menggalakkan  social media baik berupa kolaborasi  dengan influencer ataupun mengikuti campaign demi meningkatkan brand awareness, meningkatkan penjualan door to door ke potensial kantor untuk meningkatkan revenue,  meningkatkan brand awareness dengan mengikat komunitas untuk mendukung event yang akan digelar, membuat combine package ke teman teman photographer serta membuat combine package ke teman teman travel agent.

Semoga kehadiran Sankyoudai Sushi Restaurant di Jimbaran ini menjadi pilihan masyarakat dan juga wisatawan yang rindu dengan masakan Jepang dengan harga yang terjangkau. (MBP)

prawarautama

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *