Taati Prokes, Jangan Sampai Usaha Selama 8 Bulan Menjadi Sia-sia

MANGUPURA – baliprawara.com

Di masa pandemi Covid-19 ini, semua komponen masyarakat diharapkan tetap introspeksi diri. Mengingat kondisi kesehatan di masa pandemi seperti sekarang, penambahan kasus positif Covid-19 masih belum menunjukkan tanda penurunan.

Hal itu menurut Dr. I Made Pria Dharsana,SH.,MH., selaku pengamat sosial yang berprofesi sebagai Notaris/PPAT, ada beberapa faktor penyebabnya masih belum melandainya Covid-19, yakni masih adanya kegiatan kemasyarakatan dengan kerumunan. Untuk itu pihaknya berharap, jangan sampai kondisi selama 8 bulan melakukan penanggulangan Covid-19, menjadi sia-sia. 

Pihaknya prihatin dengan masih adanya kelompok masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan. Tentunya hal itu sangat merugikan kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Pihaknya berharap, pengorbanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan, jangan disia-siakan. Pemerintah menurutnya harus tegas dan bisa memberikan sanksi tegas kepada pelanggar. “Yang paling penting, kita harus bisa menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan 3 M, yakni Menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir. Keselamatan rakyat  harus nomor 1, siapapun melanggar harus diberi sanksi tegas,” katanya.

Terkait perkiraan masih berpotensinya terjadi gelombang kedua terhadap kasus Covid-19, masyarakat diajak agar tidak menunggu hal itu benar-benar terjadi. Untuk itu masyarakat harus bersama-sama peduli terhadap kesehatan diri sendiri maupun kesehatan orang lain dengan taat prokes. (MBP1)

https://youtu.be/1n14vjQnuLc