SMK Pariwisata Dalung, Gelar Pameran Hasil Karya Peserta Didik dan Start Up Bisnis Tahun 2020
MANGUPURA – baliprawara.com
Sejak pandemi Covid-19 melanda mulai bulan Maret 2020, Bali yang mayoritas lapangan pekerjaan di sektor pariwisata, merasakan dampak yang signifikan. Demikian juga siswa-siswi SMK Pariwisata Dalung yang secara langsung merasakan dampaknya, mulai dari proses pembelajaran yang berubah dari konvensional bertatap muka menuju pembelajaran online. Selain itu, siswa yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Industri atau On The Job Training juga ditarik kembali dari hotel-hotel.
Pandemi Covid-19, telah merubah gaya hidup masyarakat dalam waktu singkat, dan masyarakat dituntut untuk mampu beradaptasi. Hal ini tidak membuat SMK Pariwisata Dalung berpangku tangan dalam keadaan. Pada Senin (7/12) SMK Pariwisata Dalung mengadakan Pameran Hasil Karya Peserta Didik dan Start Up Bisnis Tahun 2020. Dengan mengusung tema “Menumbuh-kembangkan Kreatifitas dan Jiwa Entrepreneur Muda”, sebanyak 66 siswa-siswi SMK Pariwisata Dalung (Parada) memamerkan hasil karya dan startup bisnis dengan Protokol Kesehatan (Prokes).
Kegiatan ini diselenggarakan baik secara Offline dan Online. Secara Offline bertempat di Padma Room SMK Pariwisata Dalung, dengan mengikuti protokol kesehatan, sedangkan secara Online dapat diikuti melalui media social Instagram : @smkprada dan @paradaproduction. FB : SMK Pariwisata Dalung, Youtube SMK Pariwisata Dalung. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa.
Menurut Kepala SMK Pariwisata Dalung, Ni Putu Trisnawati, S.Pd, kegiatan ini akan berlangsung selama 6 hari dari tanggal 7- 12 Desember 2020 yang diikuti oleh siswa-siswi SMK Pariwisata Dalung kelas X, XI dan XIl. Yang mana mereka sebelumnya mengikuti tahapan pendataan, seleksi dan pendampingan melalui Workshop dengan narasumber dari Dinas Pendidikan, Dinas Industri dan Tenaga Kerja serta Praktisi. Pameran ini terdiri dari produk hasil karya siswa, baik berupa kuliner maupun produk lain.
Pihaknya berharap, melalui kegiatan pameran ini, akan menjadi ladang tumbuhnya entrepreneur muda. Selain itu, besar harapan di tengah pandemi Covid-19 ini, siswa menjadi lebih kreatif dan produktif. “Mereka harus mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat untuk menunjang perekonomian, pemanfaatan media sosial dan online, harus diarahkan kepada hal yang positif, salah satunya adalah melalui kegiatan ini. Dan ini adalah wujud nyata dari Revolusi Industri 4.0, sekarang sudah harus kita terapkan,” tegasnya.
SMK Pariwisata Dalung lanjut Trisnawati, sebagai salah satu sekolah Vokasi yang aktif dalam program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW), memiliki komitmen untuk membentuk jiwa entrepreneurship muda. Hal ini tentunya merupakan salah satu jawaban untuk argument yang menyatakan bahwa tamatan SMK menyumbang pengangguran terbanyak setelah SMA. Dengan pelaksanaan SPW yang terintegrasi, dengan kurikulum 2013 dalam mata pelajaran Produk Kreatif Kewirausahaan (PKK) merupakan langkah awal menumbuhkan jiwa entrepreneurship pada siswa-siswi SMK Pariwisata Dalung.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa usai pembukaan, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan pameran yang digelar SMK Parada ini. Pasalnya, di masa pandemi seperti sekarang, kegiatan siswa-siswi SMK ini tidak redup, tetapi justru ada aktivitas. “Jangan karena hanya pandemi Covid-19 ini kita menjadi pasif dan melempem. Nah, siswa-siswi SMK Parada ini sudah menjawab. Mereka menggelar pameran dengan menampilkan berbagai karya inovatif. Dan yang terpenting, kegiatan ini tidak mengurangi disiplin Covid-19, yakni menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” ucapnya. (MBP1)