Yogi Arya : Semoga Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Bisa Atasi Masalah Klasik Kota
DENPASAR – baliprawara.com
Meski KPU belum mengumumkan secara resmi hasil Pilwali Kota Denpasar, namun berdasarkan hasil hitung suara, Pasangan I Gusti Ngurah Jaya Negara – I Kadek Agus Arya (Jaya-Wibawa) berhasil mengungguli Pasangan Gede Ngurah Ambara Putra – Made Bagus Kertanegara (Amerta). Dengan persentase, 80,9% melawan 19,1% menurut rekapitulasi dari KPU per tanggal 12/12/2020 dengan jumlah suara dari 611,dari 1202 TPS atau (50.83%) yang ada di Kota Denpasar.
Berbagai harapan besar disematkan oleh warga Kota Denpasar bagi pasangan walikota dan Wakil Walikota yang baru. Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang tokoh pemuda asal Desa Pedungan, Denpasar Selatan, Made Yogi Arya Dwi Putra. Dirinya mengharapakan, pasangan Walikota dan Wakil Walikota terpilih bisa membawa Kota Denpasar kearah yang lebih maju sesuai dengan visi misi Pasangan Jaya – Wibawa. Yakni Denpasar yang MAJU (Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul), berbasis budaya.
Yogi Arya juga menitipkan harapan untuk Walikota dan Wakil Walikota terpilih untuk lebih memfokuskan permasalahan klasik, penanganan masalah kota yang sampai saat ini masih menjadi persoalan seperti permasalahan pengelolaan sampah. “Di beberapa sudut kota Denpasar, sampah warga kota belum maksimal diatasi. Bahkan ada di beberapa jalan protokol, sampah ditumpuk tanpa disediakan tempat penampungan,” kata Yogi Arya yang juga anggota DPRD Kota Denpasar asal Desa Pedungan ini, Sabtu(12/12).
Selain permasalahan sampah Yogi Arya juga menyoroti sistem drainase untuk pengendalian banjir di beberapa ruas jalan yang ada di Kota Denpasar. “Kemarin petang (Jumat-red) Denpasar diguyur hujan selama kurang lebih 2 jam. Beberapa ruas jalan, sudah seperti sungai, seperti di jalan Kepundung dan Kecubung. Ini harus mendapat perhatian serius,” kata Yogi Arya.
Sebagai anggota DPRD Kota Denpasar, dirinya tentu akan selalu mengawasi kinerja Walikota dan Wakil walikota terpilih. Ini semua dilakukan untuk kemajuan dan kesejahteraan warga Kota Denpasar. (MBP5)