Begini Penuturan Korban Selamat Terkait Kebocoran Gas di Jimbaran
MANGUPURA – baliprawara.com
Terkait kejadian meninggalnya 4 orang yang awalnya diinfokan akibat kebocoran tabung gas, di sebuah Ruko lantai dua, tepatnya di Perum Taman Griya, Jalan Batur Raya, No. 49 B, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Sabtu (19/12), ternyata diakibatkan keracunan akibat kebocoran gas/cairan Kimia, yang digunakan untuk proses kerajinan penyama kulit. Terkait hal itu, korban selamat menyampaikan kronologi awal kejadian.
Menurut penuturan korban yang selamat dari maut tersebut, Daud Chya (40) mengungkapkan, awalnya dirinya bersama rekannya ber 4 orang, membuka bahan kimia di dalam sebuah jerigen untuk melakukan proses kerajinan penyama warna kulit pada kerajinan kulit. Namun nahas, pada saat membuka tutup jerigen, temannya terhirup cairan kimia itu.
“Saya melihat rekan kami pada saat itu tidak menggunakan pelindung berupa masker dan sesaat setelah dibukanya jerigen tersebut, mengeluarkan asap dan bau yang sangat menyengat. Sehingga setelah itu teman saya yang membuka tutup jerigen langsung terjatuh satu persatu,” katanya mengungkapnya.
Saat itu kata dia, di dalam lokasi ada 6 orang, tetapi beda ruangan. Nanun waktu mereka terjatuh, langsung pingsan dan 1 orang pemilik juga sempat jatuh dan bangun lari keluar. “Saya sempat mau menolong dan tidak sanggup akibat bau yang menyengat, dan saya langsung lari keluar menyelamatkan diri,” bebernya.
Sampai saat ini, penyebab kejadian tersebut masih belum diketahui secara pasti dan masih dalam proses penanganan Inafis Kepolisian, Polresta Denpasar. Sementara, korban selamat lainya yakni, Deni (30) menyampaikan hal yang sama dengan Daud. Saat ini, untuk korban meninggal sudah di bawah ke RS Sanglah untuk penanganan selanjutnya.Sedangkan, untuk korban selamat di bawah ke RS Bali Jimbaran untuk penanganan secara medis. (MBP1)
