Berinovasi Di Masa Pandemi, JWIHS Manfaatkan Kampus Sebagai Tempat On The Job Training
DENPASAR – baliprawara.com
Meski dampak pandemi Covid-19 secara langsung mengakibatkan pariwisata melemah dan mempengaruhi pelaksanaan program On The Job Training (OJT), kampus perhotelan, Jaya Wisata International Hotel School (JWIHS) atau yang lebih dikenal dengan “jawis”, terus melakukan berbagai inovasi. Terutama pelaksanaan pelatihan dan pendidikan selama masa pandemi Covid-19.
Pada situasi normal, mahasiswa akan melaksanakan OJT di hotel selama 1 (satu) semester untuk memantapkan skill/keahlian yang telah dipelajari di kampus. Karena dampak pandemi, banyak hotel yang tutup sehingga program OJT tidak bisa dilaksanakan.
Oleh karena itu, manajemen Kampus Jawis Sebagai salah satu kampus perhotelan, yang beralamat di Jl Gatot Subroto 41, kemudian melaksanakan Program Enterpreneur untuk menggantikan program OJT.
Menurut Pengelola Kampus JWIHS, I Putu Gede Panca Wasidipa,S.E., pada program Enterpreneur ini, fasilitas kampus dimanfaatkan untuk menjadi miniatur hotel dengan berbagai divisinya. Mahasiswa kemudian dikelompokkan dan diatur menempati berbagai section layaknya manajemen Hotel mulai dari supervisor, barista, waiter, reception, public area maupun section lainnya. Secara bergilir mahasiswa memanfaatkan fasilitas kampus untuk membuka restoran dimulai dari penyusunan proposal, program, budgeting, pengelolaan sampai pada pelaporan hasil, dan tentunya yang paling utama adalah pelaksanaan tersebut sesuai dengan Protokol Kesehatan.
Menjadi menarik kata Panca adalah, selama bulan desember ini, menyambut Natal dan Tahun Baru, dimana biasanya hotel maupun restoran dihias dengan pernak-pernik Natal serta segala sesuatu yang memiliki ciri khas Natal, tidak ketinggalan Jawis juga demikian. Restoran di set up seperti layaknya menyambut Natal, berbagai hiasan bahkan sampai menu yang spesial edisi Natal.
“kita berusaha memberikan pengalaman seperti yang harusnya mereka (mahasiswa-red) dapatkan ketika melakukan OJT, hal ini sebagai salah satu keistimewaan Jawis, tentunya hal ini sebagai salah persiapan nanti, ketika pariwisata sudah kembali, mahasiswa kami bahkan sudah sangat siap,” kata Panca, Selasa (22/12).
Hal senada juga disampaikan Windi, salah satu Mahasiswa yang sedang mengikuti kegiatan enterpreneur. Program ini menurutnya sangat bagus. “Kami tetap bisa melatih skill kami, dan bahkan kalau kami bagus dalam mengelola proyek ini, kami bisa mendapatkan keuntungan dan lumayan, bisa menambah uang saku juga,” ucapnya.
Dalam program ini, mahasiswa akan diberikan modal awal dan pendampingan dalam menyusun program dan tentunya dilaksanakan penilaian oleh dosen-dosen.
Program untuk penerimaan mahasiswa baru “jawis peduli”, salah satu sumbangsih untuk membantu krama Bali selama masa pandemi Covid-19, biaya paket kuliah di Jawis mulai dari Rp.15.000.000,- saja. (MBP1)