ACK Fried Chicken Rayakan HUT ke-8, Momentum Evaluasi untuk Lompatan Kedepan Jauh Lebih Sukses

 ACK Fried Chicken Rayakan HUT ke-8, Momentum Evaluasi untuk Lompatan Kedepan Jauh Lebih Sukses

Founder ACK Fried Chicken, I Made Artana.

MANGUPURA – baliprawara.com

ACK Fried Chicken, yang merupakan bisnis lokal dari Bali, tepatnya dari desa Darmasaba, Badung, cukup dikenal di kalangan masyarakat lokal maupun mancanegara. ACK Fried Chicken, kini memasuki usia 8 tahun, yang dalam perjalanannya, tentu banyak hal telah dilalui, termasuk pandemi Covid-19 yang sempat melumpuhkan ekonomi Dunia termasuk Bali.

ACK Fried Chicken yang saat ini telah memiliki sebanyak dua ratusan outlet di seluruh Bali, tentu mampu menampung ribuan tenaga kerja di Bali. Hal ini bahkan mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, Made Widiana, mewakili pemerintah Kabupaten Badung. Pasalnya, keberadaan ACK Fried Chicken ini menurut Widiana,  tak hanya mampu menciptakan peluang kerja melalui kerjasama kemitraan, juga mampu menciptakan lapangan kerja bagi ribuan masyarakat Bali.

“ACK salah satu branding UMKM yang lahir di Badung, tepatnya di Desa Darmasaba, dan sudah memiliki kemitraan 200an di seluruh Bali. Berarti ACK ini sudah diterima di masyarakat, apalagi ACK benar-benar membantu pemerintah khususnya menciptakan peluang kerja dan lapangan kerja. Ini patut kita dukung, dari pemerintah sangat mendukung ACK, apalagi kantor centernya berada di kabupaten badung,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, Made Widiana, saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 ACK Fried Chicken, di ACK Center Office & Warehouse, Desa Darmasaba, Kabupaten Badung, Sabtu 1 April 2023.

Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, Made Widiana, saat menghadiri perayaan HUT ke-8 ACK Fried Chicken, Sabtu 1 April 2023.

Lebih lanjut menurutnya, ulang tahun ke 8 ini menjadi sangat istimewa. Jika melihat angka delapan, tentu sangat luar biasa, karena melingkar terus tidak pernah putus. Untuk itu, pihaknya berharap, kedepan ACK bisa terus berkembang. Perayaan HUT ke-8 ini, diharapkan bisa dijadikan sebagai momentum evaluasi terkait hal-hal yang akan dijadikan tonggak perbaikan-perbaikan kedepan. Sehingga lompatan kedepan jauh lebih sukses. 

See also  Delapan PNS Baru Siap Majukan FMIPA Unud

“Mudah-mudahan kemitraan bertambah terus seiring kualitas yang terus dijaga, baik dari pelayanan dan branding yang sudah diterima masyarakat. Karena membangun branding sangat luar biasa dan perlu keahlian khusus, sehingga branding itu bisa diterima masyarakat,” ujar Made Widiana.

Sementara itu, ditemui di sela perayaan HUT, Founder ACK Fried Chicken, I Made Artana, menuturkan, banyak hal telah dilalui selama 8 tahun ini. Mulai dari awal, atau istilahnya merangkak, sampai bisa berdiri hingga bisa berjalan, tentu berbagai tantangan telah dilalui. Berawal dari outlet kecil sederhana, di Jalan Jempiring Darmasaba, yang dimulai pada 1 April 2015. Kini telah berkembang dengan total 200an outlet di seluruh Bali. 

“ACK sudah berumur 8 tahun, awalnya dari merangkak. Demikian di bisnis kuliner setelah merangkak harus bisa berdiri, setelah itu harus bisa berjalan kemudian berjalan cepat. Begitu pula dengan ACK berawal dari outlet kecil, sederhana di Jalan Jempiring Darmasaba. Sesuatu yang besar pasti mulai dari yang kecil. Itu yang kita alami di ACK,” bebernya. 

Lebih lanjut Ia mengatakan, banyak hal penting terkait pengalaman operasional, pengelolaan sumber daya manusia telah dialami saat mengembangkan usaha kuliner ini. Ketika ACK sudah berumur 8 tahun ini, tentu kata Artana, perlu  dilakukan Branding terhadap ACK.

Menurutnya, keberadaan ACK tidak hanya berkontribusi menambah peluang kerja dan lapangan pekerjaan, namun juga turut terlibat dalam pelestarian budaya Bali dengan mengadakan ACK Art Festival berupa Bapang Barong. Perayaan HUT kali ini, ACK mengambil tema Sehat Berbudaya. 

“Tahun 2023 ini sesuai tema telah menggelar futsal dan jalan sehat. Selain kegiatan sehat dan berbudaya, kami sudah menggelar ACK Art Festival yang kedua, dalam rangkaian HUT ACK ke-8, dari sisi sehat dapat dan kontribusi budaya lokal dengan Bapang Barong,” katanya menambahkan. 

See also  Nasdem Siap Menangkan Paket Bagus di Pilkada Bangli

Diungkapkan, dari total dua ratusan outlet ACK Fried Chicken yang ada di seluruh Bali, telah menyerap sebanyak 1.200-1.300 tenaga kerja. Termasuk juga untuk pasokan ayam, pihaknya juga menggandeng sebanyak 35 supplier lokal, dengan total kebutuhan sebanyak 5 ton per hari. 

“Untuk bahan baku ayam, dari sisi suply, saat ini, ada sekitar 35 supplier ayam lokal untuk menyuplai outlet-outlet. Kalau outlet di luar daerah seperti singaraja, negara, karangasem, itu dikerjasamakan dengan supplier ayam yang sudah mampu melayani untuk kebutuhan itu,” bebernya. (MBP)

 

redaksi

Related post